Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap umat Islam. Lantas, kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh November 2024?
Dikutip dari Buku Panduan Praktik Ibadah Puasa oleh Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc, Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Hijriah, yakni 13, 14, dan 15. Rasulullah SAW menganjurkan kepada para sahabatnya untuk berpuasa di ketiga hari ini sebagaimana hadits berikut:
أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ بِصِيَامٍ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوتِرَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Kekasihku (Rasulullah) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat Duha, dan tidak tidur sampai aku Shalat witir." (HR. Bukhari dari Abu Darda)
Bagi detikers yang ingin melaksanakannya, berikut ini informasi selengkapnya terkait puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2024, mulai dari jadwal, niat, hingga keutamaannya.
Yuk, disimak!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2024
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, puasa Ayyamul Bidh dilakukan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Karena perhitungan tahun dan bulan dalam kalender Hijriah dan Masehi berbeda, maka perlu dilakukan konversi penanggalan untuk mengetahui jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2024.
Mengacu pada kalender konversi yang disusun oleh Kemenag RI, tanggal 1 November 2024 bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Akhir 1446 H. Sementara tanggal 3 November 2024 telah memasuki bulan Jumadil Awal 1446 H.
Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh atau tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Awal 1446 H bertepatan dengan tanggal 15, 16, dan 17 November 2024.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2024:
- 13 Jumadil Awal 1446 H: Jumat, 15 November 2024
- 14 Jumadil Awal 1446 H: Sabtu, 16 November 2024
- 15 Jumadil Awal 1446 H: Minggu, 17 November 2024
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh sebagaimana dikutip dari buku berjudul Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Masih mengutip dari sumber yang sama, berikut ini tata cara puasa Ayyamul Bidh:
- Diawali dengan niat pada malam hari hingga datangnya waktu Subuh. Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Baidh adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
- Menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa.
- Puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan secara berurutan selama tiga hari, dan juga dapat dilaksanakan secara berkala.
- Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
- Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, dalam Majmu' Fatwa wa Rasail, berkata, "Seorang boleh berpuasa pada awal bulan, pertengahannya, ataupun di akhirnya secara berurutan atau terpisah-pisah. Tetapi, yang paling afdhal dilaksanakan pada Ayyamul Bidh."
- Selain itu, niat puasa juga boleh dilaksanakan setelah terbit fajar, jika belum makan, minum, dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib, maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah. Dikutip dari Kitab Terlengkap Panduan Ibadah Muslim karya K H Muhammad Habibillah, berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh:
a. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW. Maka dari itu, bagi umat muslim yang melaksanakan puasa ini sama saja mengikuti ibadah sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sebagaimana hadits riwayat Nasa'i dikatakan bahwa:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبَيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ.
Artinya: Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul baidh (Hari Putih) ketika tidak bepergian maupun ketika dalam perjalanan. (HR. Nasa'i).
Dalam riwayat yang lain juga dikisahkan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدَعُ صَوْمَ أَيَّامٍ الْبَيضِ فِي سَفَرٍ وَلَا حَضَرٍ.
Artinya: Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa pada hari-hari putih, baik dalam perjalanan maupun saat di rumah. (HR. Thabrani).
b. Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun
Selain merupakan puasa sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, puasa sunnah ini juga menjanjikan pahala yang sangat besar. Bahkan, Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriah setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun.
Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ.
Artinya: Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun. (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah informasi lengkap untuk pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh bulan November 2024. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)