Plt Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo Heru Thalib siap bertanggung jawab atas insiden wanita bernama Nurlela Maksud terjatuh di lubang trotoar saat mengikuti olahraga lari bertajuk Half Marathon 2024. Heru mengaku akan menjalani proses hukum usai dipolisikan oleh korban.
"Itu kan dilaporkan aduan ke Polresta Gorontalo Kota. Kami akan ikut sesuai dengan aturan saja," kata Heru Thalib kepada detikcom, Rabu (30/10/2024).
Heru mengaku sudah meminta maaf kepada korban. Pihaknya juga sudah menjenguk korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggung jawab kami sebagai dinas PUPR kami sudah minta maaf dan menjenguk warga di rumah sakit yang jadi korban jatuh di trotoar," ujarnya.
Lebih lanjut, Heru mengaku pihaknya akan menindaklanjuti untuk menutupi lubang trotoar tersebut. Saat ini koordinasi telah dilakukan dengan pihak Kejari Gorontalo.
"Terkait dengan kondisi prasarana publik terutama trotoar segera kami akan tindaklanjuti dan memang pekerjaan di sana itu belum selesai dan ada beberapa banyak titik juga trotoar yang seperti itu. Kami akan usahkan untuk koordinasi lagi dengan kejari Kota Gorontalo untuk meminta izin menutupi lubang trotoar yang berlubang," terang Heru.
Diberitakan sebelumnya, peserta lari Half Marathon, Nurlela Maksud di Kota Gorontalo mengalami luka akibat terjatuh di lubang trotoar yang tengah dalam pengerjaan. Insiden yang menimpa Nurlela terjadi di Jalan 23 Januari, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan pada Minggu (27/10) sekitar pukul 05.05 Wita.
"Kami melaporkan peristiwa ini terpaksa melaporkan kadis PUPR beserta pelaksana pelaksana pekerjaan proyek trotoar dan ketua panitia kegiatan Half Marathon karena kelalaian menyebabkan klien kami terluka," kata kuasa hukum korban, Ali Rajab kepada detikcom, Selasa (29/10).
(ata/ata)