Tanggal 24 Oktober 2024 jatuh pada hari Kamis berdasarkan kalender Masehi. Tercatat sejumlah momen penting diperingati secara nasional dan internasional pada tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 24 Oktober memperingati hari apa saja?
Di Indonesia tanggal 24 Oktober diperingati sebagai HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sementara di kancah global ada HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Informasi Pembangunan Dunia, Hari Polio Sedunia, dan Hari Babat Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua peringatan itu memiliki keunikan masing-masing yang menarik untuk diketahui. Nah, berikut informasi selengkapnya yang disajikan detikSulsel.
Simak, yuk!
HUT IDI
Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Peringatan ini juga sekaligus merayakan Hari Dokter Nasional.
Dilansir dari laman resminya, IDI merupakan organisasi yang menaungi para dokter di seluruh Indonesia. Keberadaannya berawal dari perhimpunan yang bernama Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG).
Perhimpunan tersebut dibentuk pada tahun 1926 yang bertujuan untuk menyuarakan pendapat dokter. Kemudian tahun 1943, pada masa pendudukan Jepang, VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa izi Hooko-Kai.
Pada 30 Juli 1950, dibentuk panitia penyelenggara Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI) yang diketuai Dr Bahder Djohan. Panitia ini bertugas menyelenggarakan Muktamar Dokter Warganegara Indonesia yang bertujuan untuk mendirikan suatu perkumpulan dokter warga negara Indonesia yang baru.
Akhirnya muktamar pertama dilaksanakan pada tanggal 22-25 September 1950 di Deca Park. Dalam muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.
Pada tanggal 24 Oktober 1950, Dr. Sarwono Prawirohardjo bersama dengan pengurus lainnya menghadap notaris R Kadiman guna mencatatkan pembentukan IDI yang disepakati berdasarkan Muktamar Dokter Warga Negara Indonesia.
Sejak saat itulah tanggal tersebut ditetapkan sebagai ulang tahun IDI. Hingga saat ini, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai HUT IDI sekaligus Hari Dokter Nasional.
Hingga tahun ini, IDI telah memasuki usia ke-74 tahun. Pada tahun 2024 ini, IDI menetapkan tema "Menguatkan Komitmen Membangun Masa Depan Kesehatan Indonesia" untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Hari PBB
Tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Peringatan ini menandai berlakunya Piagam PBB pada tahun 1945.
Melansir dari laman resminya, hari lahirnya PBB ini yaitu ketika Perang Dunia II akan berakhir di mana negara-negara mengalami kehancuran. Kemudian pada tahun 1945, delegasi dari lima puluh negara bertemu di San Francisco, California, AS, antara tanggal 25 April dan 26 Juni 1945.
Tujuannya untuk membahas usulan Dumbarton Oaks, Perjanjian Yalta, dan amandemen yang diajukan oleh berbagai pemerintah. Konferensi tersebut menghasilkan persetujuan terhadap Piagam PBB dan Statuta Mahkamah Internasional yang baru.
Dua bulan setelahnya, PBB secara sah dibentuk pada tanggal 24 Oktober 1945. Peresmiannya ditandai dengan pengesahan piagam oleh Tiongkok, Prancis, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lain.
Hari PBB ini menjadi kesempatan untuk memperkuat agenda bersama dan menegaskan kembali tujuan dan prinsip Piagam PBB.
Hari Informasi Pembangunan Dunia
Hari Informasi Pembangunan Dunia diperingati pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum pada tahun 1972.
Dilansir dari laman PBB, sejak tahun 1970-an, pemerintah di berbagai negara berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan yang tertuang dalam Piagam PBB, yang bertujuan menciptakan stabilitas dan kesejahteraan melalui kemajuan ekonomi dan sosial. Peluncuran Dekade Pembangunan PBB Pertama pada tahun 1961 menjadi langkah besar dalam mewujudkan janji tersebut secara nyata.
Sejak itu, berbagai inisiatif telah diambil untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Keberhasilan dalam pembangunan internasional sangat bergantung pada perbaikan situasi global, yang memerlukan kemajuan nyata dalam pemajuan hak-hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang setara bagi semua anggota masyarakat.
Untuk mendukung upaya tersebut, maka pada tahun 1972, Majelis Umum menetapkan Hari Informasi Pembangunan Sedunia untuk menarik perhatian dunia terhadap masalah-masalah pembangunan dan perlunya memperkuat kerja sama internasional untuk menyelesaikannya, seperti yang dinyatakan dalam resolusi 3038.
Majelis memutuskan bahwa tanggal untuk peringatan tersebut harus bertepatan dengan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa, 24 Oktober, yang juga merupakan hari diadopsinya Strategi Pembangunan Internasional untuk Dekade Pembangunan PBB Kedua pada tahun 1970.
Hari Polio Sedunia
Masih di skala global, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Polio Sedunia. Peringatan ini merupakan upaya global menuju masa depan yang bebas polio.
Dilansir dari situs National Today, polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat merusak daerah otak yang mengatur pernapasan hingga mengakibatkan kematian.
Gejala yang mungkin muncul termasuk demam tinggi, kelelahan, sakit kepala, mual, leher kaku, kelumpuhan, serta kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara, dan nyeri di anggota tubuh. Hingga saat ini, belum ada terapi yang terbukti dapat menyembuhkan polio.
Pencegahan hanya dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi. Menurut sebuah hipotesis, anak-anak secara tidak sengaja terpapar polio di masa lalu karena pasokan air yang tercemar.
Namun, bayi yang memiliki antibodi dari ibu mereka dapat dengan cepat melawan virus tersebut, sehingga membangun kekebalan jangka panjang.
Pada tahun 1994, wilayah barat dunia dinyatakan bebas polio berkat program vaksinasi yang luas. Kampanye vaksinasi terus dilakukan secara intensif untuk sepenuhnya memberantas penyebaran polio di seluruh dunia.
Vaksin polio masih disarankan di seluruh dunia untuk anak-anak di bawah usia lima tahun yang paling rentan terhadap infeksi. Melalui peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin polio.
Hari Babat Sedunia
Apakah detikers penikmat babat? Tanggal 24 Oktober menjadi waktu yang spesial untuk menikmati hidangan tersebut, sebab tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Babat Sedunia.
Dilansir dari National Today, babat merupakan lapisan perut hewan seperti sapi, domba, atau babi. Pada abad pertengahan, babat hanya dimakan oleh kalangan kelas bawah.
Oleh karena itu, kata tersebut sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang sebagai tidak berharga atau bodoh. Kemudian seiring berjalannya waktu, hidangan ini semakin populer di berbagai negara.
Pada tahun 2011, penerbit di Inggris, Tripe Marketing Board, mencetuskan Hari Babat Sedunia untuk mendorong orang-orang mengonsumsi babat. Orang-orang merayakan hari ini dengan membuat resep babat yang lezat dan menikmatinya bersama orang-orang terkasih.
Demikian daftar perayaan penting yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober. Menarik bukan,detikers?
(edr/hsr)