.webp)
Sejumlah momen penting dan unik diperingati setiap harinya di berbagai belahan dunia. Lantas, tanggal 20 Oktober 2024 memperingati hari apa saja?
Di Indonesia, tidak ada peringatan nasional yang diperingati pada tanggal 20 Oktober tahun ini. Sementara itu, di dunia internasional tercatat setidaknya ada 4 momen penting dan unik yang diperingati pada tanggal tersebut, yaitu Hari Osteoporosis Sedunia, Hari CRISPR Sedunia, Hari Chef Internasional, dan Hari Kelebihan Informasi.
Seperti apa sejarah dan keunikan masing-masing peringatan tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Osteoporosis Sedunia
Salah satu momen penting yang diperingati setiap tanggal 20 Oktober adalah Hari Osteoporosis Internasional atau World Osteoporosis Day (WOD). Mengutip dari laman National Today, peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh dan melindungi tulang dan otot dari berbagai penyakit.
Hari Osteoporosis Sedunia adalah puncak kegiatan tahunan yang disponsori oleh International Osteoporosis Foundation (IOF). IOF sendiri merupakan organisasi yang berperan penting dalam mengedukasi masyarakat tentang penyakit osteoporosis.
Peringatan ini pertama kali dirayakan di Inggris. Pada tahun 1996, National Osteoporosis Society di Inggris membuat proyek Hari Osteoporosis dengan dukungan Komisi Eropa.
Pada akhir tahun 90-an, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), mensponsori perayaan ini bersama IOF. Sejak saat itulah IOF mengambil andil lebih besar dalam mensponsori acara-acara peningkatan kesadaran akan osteoporosis di seluruh dunia.
Dalam momen perayaan Hari Osteoporosis Sedunia ini diperingati dengan cara memberikan edukasi dan tes kepadatan tulang di seluruh dunia. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman resmi IOF https://www.osteoporosis.foundation.
Hari CRISPR Sedunia
Peringatan lainnya yang juga diperingati setiap tanggal 20 Oktober adalah Hari CRISPR Sedunia atau World CRISPR Day. Masih dari laman National Today, peringatan ini menjadi momen untuk membahas implikasi teknologi dan penerapan praktis dari teknologi yang merevolusi penanganan kondisi genetik.
CRISPR adalah singkatan dari Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeat. Yakni teknologi yang dapat mengedit gen dengan menemukan bagian-bagian DNA tertentu di dalam sel. Teknologi tersebut memungkinkan mengubah sebagian DNA atau mengaktifkan atau menonaktifkan gen.
Hari CRISPR Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2020 ketika para pemimpin dalam rekayasa genom disatukan di bawah satu atap virtual.
Yoshizumi dan tim ilmuwan Jepangnya pertama kali mengidentifikasi CRISPR pada E. coli pada tahun 1987. Mereka secara tidak sengaja mengkloning serangkaian urutan berulang yang aneh yang tersebar di antara urutan spacer ketika menganalisis sebuah gen, tetapi fungsi monumental dari data urutan DNA ini masih belum diketahui karena kurangnya data.
Kemudian pada tahun 1993, para peneliti yang dipimpin oleh J.D. Van Embden di Belanda mampu menjelaskan lebih banyak lagi tentang data tersebut. Pada tahun 2000, terjadi terobosan lebih lanjut ketika sebuah tim menemukan kekebalan adaptif CRISPR. Sistem CRISPR-Cas dapat berfungsi sebagai unit pertahanan untuk menghentikan infeksi berulang oleh virus yang sama.
Penelitian lebih lanjut terus dilakukan hingga CRISPR menjadi topik hangat di dunia ilmiah. Akan tetapi, CRISPR masih dalam tahap awal dan belum siap untuk uji coba skala penuh pada manusia. Kendati demikian, teknologi diharapkan dapat memberi manfaat bagi generasi mendatang dengan cara yang belum dapat diprediksi.
Hari Chef Internasional
Selanjutnya ada Hari Chef Internasional juga diperingati pada tanggal 20 Oktober. Disadur dari situs resmi World Association of Chefs Societies (World Chefs), Hari Chef Internasional diperingati untuk mengenang sosok Chef Dr Bill Gallagher, seorang visioner di dunia kuliner.
Peringatan ini menjadi kesempatan bagi para chef untuk memberikan dampak positif di masyarakat dengan merayakan hari istimewa ini bersama anak-anak. Para chef biasanya akan berkumpul untuk berbagi informasi mengenai profesi koki kepada anak-anak di seluruh dunia.
Adapun tema kampanye Hari Chef Internasional adalah "Growing Great Chefs" yang memiliki arti tumbuhkan koki hebat. Melalui tema tersebut, diharapkan kampanye ini bisa mendorong untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kecintaan terhadap memasak di kalangan anak-anak dari semua lapisan masyarakat.
Information Overload Day
Peringatan lain di tanggal 20 Oktober yang tak kalah unik adalah Information Overload Day atau Hari Informasi Berlebihan. Sesuai namanya, peringatan ini hadir sebagai kampanye untuk mengurangi jumlah informasi yang dihadapi setiap hari.
Setiap harinya kita terbisa terus-menerus dibombardir dengan banyaknya informasi dari media sosial, berita daring, hingga email dan pesan teks. Oleh karena itu pada Hari Informasi Berlebihan ini kita perlu mengambil jeda sejenak untuk beristirahat.
Hari Kelebihan Informasi diinisiasi oleh analis Jonathan Spira pada tahun 2009. Pada saat itu, perusahaan risetnya, Basex, menyebut kelebihan informasi sebagai "Masalah Tahun Ini".
Untuk meningkatkan kesadaran akan hal itu, perusahaan tersebut menyelenggarakan "Hari Kesadaran Kelebihan Informasi" pada tanggal 12 Agustus. Information Overload Research Group (IORG), yang juga didirikan oleh Spira, turut serta sebagai sponsor hari tersebut.
Pada saat pertama kali diperingati, sebanyak 350 pekerja dari lebih dari 30 negara di seluruh dunia berpartisipasi dalam acara daring. Kemudian pada tahun 2010, Hari Informasi Berlebihan dipindahkan ke tanggal 20 Oktober. Sejak saat itu, Hari Kelebihan Informasi terus diperingati hingga sekarang.
Nah, demikianlah informasi mengenai daftar perayaan penting dan menarik yang diperingati pada tanggal 20 Oktober. Mana nih yang paling menarik menurut detikers?
(urw/edr)
