Pendaki bernama Taufiq Abdulrahman akhirnya dievakuasi tim SAR gabungan setelah sempat 4 hari berada di Pos 6 jalur pendakian Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), karena sakit. Taufik diinfus tim medis saat dibantu turun dari gunung.
"Yang bersangkutan itu harus dibantu ditandu, ketika diberikan lagi bantuan medis darurat sepanjang proses perjalanannya dia mampu lagi berjalan sendiri, dan terakhir beberapa ratus meter sebelum mencapai pos utama yang bersangkutan mampu berjalan kaki," kata Kepala Pelaksana BPBD Mamasa Gusti Hermiawan kepada wartawan, Selasa malam (15/10/2024).
Tim SAR mengevakuasi Taufiq ke posko utama jalur pendakian di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Selasa (15/10) sekira pukul 22.40 Wita. Taufiq langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi korban saat ini belum bisa kami sampaikan karena harus hasil asesmen pihak kesehatan. Sehingga setibanya di posko gabungan kami langsung rekomendasi untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk dapat segera mendapat pelayanan," terang Gusti.
Sementara Kepala Basarnas Mamuju Muh Rizal menyebut Taufik mendapat perawatan darurat dari tim medis Kodim Mamasa selama dievakuasi. Korban bahkan diinfus selama diturunkan dari gunung.
"Langsung dilakukan penanganan medis di atas. Jadi kalau teman-teman kalau lihat tadi itu, korban sudah diinfus dan diberi obat anti nyeri oleh tim medis yang naik ke atas," kata Rizal.
Dia menerangkan, Taufiq mengeluh kesakitan saat berada di Pos 6. Namun Taufiq diakui tetap berjalan sedikit demi sedikit hingga akhirnya berhasil tiba di Pos 5 jalur pendakian gunung Gandang Dewata.
"Pendaki ini alami trouble akibat riwayat penyakit hemeroid atau biasa kita sebut dengan wasir, kondisinya sudah memasuki stadium empat, sehingga menyulitkan survival untuk bisa berjalan sehingga mereka berjalan sedikit-sedikit dan kita bertemu di Pos 5," jelas Rizal.
Diberitakan sebelumnya, Taufik dilaporkan sakit di jalur pendakian Gunung Gandang Dewata sejak Jumat (11/10). Taufik bertahan di pos 6 ditemani salah seorang rekannya bernama Jhiwar Jhulanintin, sementara temannya yang lain turun lebih dulu mencari bantuan.
(sar/hmw)