Sosok Anggota DPRD Malut Ester Tantry yang Tewas Kecelakaan Kapal Benny Laos

Sosok Anggota DPRD Malut Ester Tantry yang Tewas Kecelakaan Kapal Benny Laos

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Selasa, 15 Okt 2024 23:14 WIB
Anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantry, meninggal dalam ledakan kapal saat mendampingi cagub Benny Laos.
Foto: Anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantry. (M Irzal/detikcom)
Tomohon -

Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) Ester Tantry (54) meninggal dunia saat kapal yang ditumpanginya bersama calon gubernur (cagub) Maluku Utara Benny Laos meledak hingga terbakar di Pulau Taliabu. Ester merupakan pengusaha yang memilih terjun kedua politik.

"Dia pengusaha, Pak Hendrata Thes (Bupati Kepulauan Sula 2016-2021) minta kalau bisa (masuk politik)," ujar Kakak Ester Tantry, Maria Tantry di rumah duka di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), kepada detikcom, Selasa (15/10/2024).

Maria mengatakan Ester Tantry kemudian bergabung dengan Partai Demokrat dan terpilih sebagai anggota DPRD Malut dari Dapil 5 Sula-Taliabu pada Pemilu 2024. Ester Tantry lalu ditunjuk sebagai juru kampanye (Jurkam) Benny Laos di Pilgub Malut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia kan anggota dewan aktif, dari Demokrat tunjuk dia sebagai jurkam untuk kampanye Benny Laos," bebernya.

Maria menuturkan adiknya itu sempat mengeluh lelah dengan agenda politik sebagai anggota DPRD Malut dan Jurkam Cagub Benny Laos. Kendati demikian, Ester tetap mengawal setiap agenda kampanye Benny Laos-Sarbin Sehe.

ADVERTISEMENT

"Mau tidak mau, walaupun capek karena tugas dia jalankan. Ade saya itu kalau tugas selalu dijalankan dengan baik," katanya.

Maria pun berharap polisi segera mengungkap penyebab speedboat tersebut meledak dan terbakar. Dia dan keluarga menunggu hasil penyelidikan dilakukan aparat kepolisian.

"Supaya kita tahu apa yang terjadi. (Tidak mau) mengira-ngira, hanya Tuhan yang tau," paparnya.

Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.05 WIT. Kapal tersebut tiba-tiba meledak saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan berdasarkan data RSUD Bobong, total ada 33 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat ini masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban meninggal 6 orang, perawatan RS 10 orang, selamat 17 orang," kata Fatur kepada detikcom, Minggu (13/10).




(hsr/hsr)

Hide Ads