Polisi Ungkap Pengisian BBM Kapal Benny Laos Tak Safety-Penumpang Merokok

Polisi Ungkap Pengisian BBM Kapal Benny Laos Tak Safety-Penumpang Merokok

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Minggu, 13 Okt 2024 13:02 WIB
Petugas kepolisian berusaha memadamkan api yang membakar speed boat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024). RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi.ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu/ans/wpa.
Kecelakaan kapal Benny Laos. Foto: Antara Foto/Humas Polres Taliabu
Pulau Taliabu -

Polisi mengungkap sempat mengingatkan rombongan calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos saat kapal yang ditumpanginya sedang mengisi BBM di Pulau Taliabu karena tidak safety. Penumpang kapal juga sempat ditegur karena ada orang yang merokok.

"Waktu itu saya bersama kasie dokkes dan kasat lantas naik di atas speedboat. Waktu itu sedang pengisian BBM dengan cara manual, jadi kami ingatkan bilang ini tidak safety," ujar Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin kepada detikcom, Minggu (13/10/2024).

Saat itu, kata Sirajuddin, Benny Laos hanya merespons datar peringatan polisi. Dia menyebut di dalam kapal tercium bau bensin yang menyengat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau respons datar-datar aja. Karena di dalam speedboat kami cium bau bensin itu sangat menyengat, baik hidung maupun mata," katanya.

Saat pengisian BBM sedang berlangsung, lanjut Sirajuddin, motoris juga sempat mengingatkan beberapa orang yang berada di atas speedboat agar tidak merokok. Karena saat itu terdapat tiga selang yang terhubung ke dalam tangki speedboat.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dari motoris tadi malam kami minta keterangan itu, mereka menyampaikan sudah diingatkan agar tidak merokok. Karena pengisian BBM saat itu ada tiga selang yang terhubung ke dalam tangki speedboat. Saat itu (ada orang merokok), kami juga belum kenal semua orang-orang di dalam speedboat itu," katanya.

Lebih lanjut Sirajuddin menuturkan, kehadiran Benny dan rombongan di Desa Bobong, Pulau Taliabu hanya blusukan. Agenda utamanya di Desa Kawalo yang ditempuh lewat jalur laut, dan selanjutnya ke Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan.

"Setelah 5 menit kami turun meninggalkan speedboat, langsung terjadi ledakan. Informasi dari anggota yang standby di pelabuhan, ledakan itu berawal dari belakang (posisi mesin dan tangki) speedboat," katanya.

Menurut Sirajuddin, saat itu semua penumpang sudah berada di dalam speedboat. Bahkan saat pengisian BBM sedang berlangsung, dua unit mesin genset serta alat-alat elektronik berupa AC, kipas angin, dan kulkas sedang dalam kondisi hidup.

"(Pasca ledakan dan terbakar) speedboat miring ke kiri, karena posisi tangki BBM itu ada di kiri," imbuh Sirajuddin.

Diketahui, speedboat yang ditumpangi Benny Laos tepatnya meledak di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) sekitar Pukul 14.05 WIT. Kapal itu membawa rombongan Benny Laos yang hendak melakukan kampanye.

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman berdasarkan data RSUD Bobong, total ada 33 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat ini masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban meninggal 6 orang, perawatan RS 10 orang, selamat 17 orang," kata Fatur kepada detikcom, Minggu (13/10).

Fatur menuturkan, tim melakukan proses evakuasi hingga Sabtu (12/10) pukul 20.30 Wita. Kini proses evakuasi sudah dihentikan.

"Posisi bangkai kapal sudah ditarik di bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban di dalam speedboat," ungkap Fatur.

Simak Video 'Fakta-fakta Ledakan Speedboat yang Tewaskan Cagub Malut Benny Laos':

[Gambas:Video 20detik]

(asm/hsr)

Hide Ads