Hari Sumpah Pemuda adalah salah satu hari besar nasional yang diperingati di Indonesia setiap tahunnya. Di balik peringatan tersebut, terdapat sejarah panjang pergerakan pemuda Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda menandai momen dimulainya pergerakan organisasi pemuda. Saat itu, para pemuda dari berbagai latar belakang bersatu dan mengucapkan ikrar untuk menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Lantas, kapan Hari Sumpah Pemuda? Berikut ini tanggal peringatan Hari Sumpah Pemuda lengkap dengan sejarahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Hari Sumpah Pemuda?
Hari Sumpah Pemuda ditetapkan pada tanggal 28 Oktober sebagai hari nasional yang bukan hari libur. Ketetapan itu tertuang dalam Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Dengan demikian, Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Tahun ini, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari Senin, 28 Oktober 2024 dan bukan merupakan hari libur.
Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
Dikutip dari situs Kecamatan Tajinan, Malang, Sumpah Pemuda lahir dari hasil rapat para pemuda pada Kongres Pemuda Kedua tanggal 28 Oktober 1928. Dihadiri oleh kumpulan pemuda dari Jong Java, Jong Sumatra (Pemuda Sumatra), Pemuda Indonesia Sekar Rukun, Jong Islamieten, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi, dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia.
Disadur dari laman Kabupaten Lamongan, Kongres Pemuda II berlangsung selama 2 hari, tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Penyelenggaraannya terbagi dalam tiga kali rapat yang dilaksanakan di gedung yang berbeda.
Rapat pertama dilaksanakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Pada rapat ini, Mohammad Yamin menguraikan tentang arti penting persatuan untuk bangsa. Menurutnya terdapat beberapa faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu persamaan kultur, bahasa, dan hukum adat.
Rapat kedua terjadi pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Rapat ini membahas masalah pendidikan.
Di antaranya mengenai anak-anak yang harus dididik agar memiliki karakter yang baik dan cinta tanah air. Anak-anak juga harus diberikan pelajaran merdeka tanpa melalui perintah ataupun pemaksaan. Hingga pentingnya ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Rapat ketiga masih dilaksanakan pada 28 Oktober 1928 di gedung Indonesische Clubgebouw Kramat. Di rapat terakhir ini dijelaskan pentingnya gerakan kepanduan bagi persatuan bangsa. Bagi mereka, kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Pada rapat ketiga inilah rumusan hasil kongres dibacakan. Namun sebelum itu, terlebih dahulu diperdengarkan lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman, yakni Indonesia Raya yang nantinya menjadi lagu kebangsaan Indonesia setelah merdeka.
Setelah itu, putusan kongres dibacakan dan diikuti oleh seluruh peserta yang dikenal Ikrar Sumpah Pemuda. Momentum lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Ikrar Sumpah Pemuda
Berikut Ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada 28 Oktober 1928:
Pertama:
- Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua:
- Kami putera dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Makna Sumpah Pemuda
Dinukil dari Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, makna yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air, menjaga serta merawat persatuan bangsa, dan menjunjung tinggi penggunaan Bahasa Persatuan, yakni Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Dari Jurnal Pendidikan Sejarah DKIP Universitas Jambu berjudul Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme Siswa Melalui Pembelajaran Sejarah Peristiwa Sumpah Pemudah 1928, Sumpah Pemuda mempersatukan seluruh rakyat Indonesia termasuk pemuda dalam mempertahankan tanah air yaitu Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau, meskipun berbeda tapi mereka tetap satu. Sumpah Pemuda mempersatukan seluruh rakyat Indonesia agar menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda juga menyatukan seluruh rakyat Indonesia dalam Bahasa yang satu, yaitu bahasa Indonesia.
Dengan adanya persatuan, generasi Indonesia pada saat ini bisa memimpin negeri kita ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya.
Itulah penjelasan mengenai tanggal diperingatinya Hari Sumpah Pemuda lengkap dengan sejarah dan maknanya. Semoga bermanfaat, detikers!
(urw/urw)