Detik-detik Lansia Lompat dari Kapal di Laut Mamuju gegara Sakit Hati ke Anak

Sulawesi Barat

Detik-detik Lansia Lompat dari Kapal di Laut Mamuju gegara Sakit Hati ke Anak

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 10 Okt 2024 10:30 WIB
Seorang penumpang KM Laskar Pelangi, Hernis (69), hilang setelah melompat ke laut di Mamuju.
Foto: Seorang penumpang KM Laskar Pelangi, Hernis (69), hilang setelah melompat ke laut di Mamuju. (dok. istimewa)
Mamuju -

Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Laskar Pelangi bernama Hernis (69) dilaporkan hilang usai melompat ke laut di perairan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pria lanjut usia (lansia) itu terjun ke laut diduga karena sakit hati ke anaknya yang tidak mau menjemputnya di Pelabuhan Mamuju.

Dalam rekaman CCTV dilihat detikcom, tampak sejumlah penumpang KM Laskar Pelangi berada di luar kapal sambil melihat ke arah laut. Saat itu, kondisi sudah mulai gelap.

Korban tiba-tiba melompat ke laut saat kapal masih berlayar. Sejumlah penumpang melihat aksi korban melompat ke laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas Kantor Basarnas Mamuju Devis mengatakan tim SAR gabungan telah menyisir lokasi korban melompat di hari pertama pencarian pada Rabu (9/10). Namun pencarian belum membuahkan hasil.

"Hasil pencarian di hari pertama nihil," ujar Devis kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan pencarian korban akan dilanjutkan pada Kamis (10/10) hari ini. Pencarian akan dilakukan oleh personel Basarnas Mamuju dan Satpolairud Polrsesta Mamuju.

"Pencarian dilanjutkan hari ini," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi di perairan Mamuju pada Selasa (8/10) sekitar pukul 22.09 Wita. Polisi telah mengambil keterangan sejumlah saksi setelah kapal bersandar di Pelabuhan Mamuju.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir menuturkan KM Laskar Pelangi berangkat dari Kariango, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tujuan Mamuju. Di tengah perjalanan, korban yang duduk di upper deck kapal tiba-tiba melompat ke laut.

"Dari hasil interogasi beberapa saksi, menjelaskan bahwa diduga korban sengaja melompat ke laut atau bunuh diri karena sakit hati kepada anaknya yang menolak menjemputnya di Pelabuhan Simboro Mamuju," ujar Herman kepada wartawan, Rabu (9/10).




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads