Tim SAR Setop Pencarian KM Bintang Tamalate, 4 ABK-1 Penumpang Masih Hilang

Tim SAR Setop Pencarian KM Bintang Tamalate, 4 ABK-1 Penumpang Masih Hilang

Laode Muhammad Mashudi - detikSulsel
Rabu, 09 Okt 2024 22:14 WIB
Basarnas Makassar turun melakukan pencarian KM Bintang Tamalate di perairan Takalar.
Foto: Basarnas Makassar turun melakukan pencarian KM Bintang Tamalate di perairan Takalar. (Dok. Istimewa)
Takalar -

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Kapal Motor (KM) Bintang Tamalate yang dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang belum ditemukan.

"Tim SAR gabungan bersama dengan keluarga korban telah bersepakat untuk menutup operasi SAR kecelakaan kapal KM Bintang Tamalate," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).

"Sudah memasuki hari ketujuh, dan tidak ditemukannya keberadaan tanda-tanda korban," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengatakan pencarian dilakukan dengan membagi tiga wilayah pencarian serta tiga Search Rescue Unit (SRU). Tim pencarian terdiri dari Basarnas, BPBD, Tim SAR dari beberapa kampus hingga nelayan setempat.

"Kapal KPP Orca 05 juga dikerahkan untuk membantu pencarian," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Humas Basarnas Makassar Fajri Mursalim mengatakan operasi pencarian resmi ditutup pada Rabu (9/10) pukul 17.00 Wita. Namun pihaknya tetap akan memantau untuk mencari para korban.

"Hari ini ditutup pelaksanaan operasinya sesuai ketentuan Undang-Undang yang membatasi hingga 7 hari, tapi kami tetap lanjutkan pemantauan jikalau ada tanda keberadaan korban ditemukan," kata Fajri yang dikonfirmasi terpisah.

Diberitakan sebelumnya, Kapal nelayan itu dilaporkan hilang di perairan Takalar pada Kamis (3/10). Kapal mulanya berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Takalar.

"Kelima orang yang berada di kapal masih dalam pencarian, di antaranya adalah empat anak buah kapal dan satu penumpang," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan dalam keterangannya, Jumat (4/10).




(hsr/hsr)

Hide Ads