Penegasan Menkominfo Tolak Aplikasi Temu Sebab Bisa Rusak Ekosistem UMKM

Penegasan Menkominfo Tolak Aplikasi Temu Sebab Bisa Rusak Ekosistem UMKM

Tim detikInet - detikSulsel
Sabtu, 05 Okt 2024 20:00 WIB
Apakah Platform Online Temu dari Cina Ancam Keamanan Data Pembeli?
Foto: DW (News)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menolak aplikasi Temu dari China masuk ke Indonesia. Budi menyebut aplikasi itu bisa merusak ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Melansir detikINET, hal ini diungkapkan Budi Arie kepada media setelah acara Peluncuran Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Budi Arie menegaskan jika aplikasi Temu tidak bisa masuk ke Indonesia karena mengancam ekosistem perekonomian.

"Enggak. Temu enggak bisa (masuk ke Indonesia) karena merusak ekosistem, terutama UMKM Indonesia," kata Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan bahwa aplikasi Temu tidak akan diberi kesempatan karena akan merugikan masyarakat. Menurutnya, pemerintah harus membuat ruang digital untuk masyarakat agar lebih produktif dan lebih menguntungkan.

"Kita enggak kasih kesempatan. Masyarakat rugi kan, kita mau jadi ruang digital itu yang membuat masyarakat produktif dan lebih untung. Kalau membuat masyarakat rugi, buat apa? Ya sudah biarkan ya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Budi Ari menegaskan tidak ada ruang untuk aplikasi Temu melakukan lobi. Sebab kata dia, jika aplikasi Temu dibiarkan masuk maka akan menghancurkan UMKM di Indonesia.

"Enggak ada (lobi). Kita tetap larang. Hancur UMKM kita kalau dibiarkan," tegas Budi Arie.

Untuk diketahui, Temu adalah platform e-Commerce asal China yang menggunakan metode penjualan factory to consumer, yakni penjualan langsung dari pabrik ke konsumen. Cara tersebut dinilai pemerintah akan memberikan dampak buruk pada keberlanjutan pelaku UMKM di dalam negeri.

Aplikasi ini berupaya masuk ke pasar Indonesia, namun gagal yang salah satunya karena merek Temu sudah ada yang menggunakan di Indonesia. Temu merupakan e-Commerce yang dibentuk oleh mantan insinyur Google bernama Colin Huang.




(asm/ata)

Hide Ads