Kapal Motor (KM) Natuna Express yang terbakar di perairan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga dipicu puntung rokok penumpang. Insiden itu terjadi saat kapal dalam pelayaran menuju Pulau Wanci.
"Kemungkinan sumber api diduga berasal dari puntung rokok (penumpang)," ujar Kepala Basarnas Kendari Amiruddin dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).
Amiruddin mengatakan KM Natuna Express berangkat dari Pelabuhan Lasalimu, Kabupaten Buton pada Jumat (4/10) sekitar pukul 11.10 Wita. Kapal tersebut mengalami kebakaran sebelum tiba di Pelabuhan Wanci, Wakatobi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal berangkat dari Lasalimu menuju Wanci sekitar pukul 11.10 Wita," ungkap dia.
Amiruddin mengatakan api pertama kali muncul di bagian belakang kapal bagian atas (sebelumnya ditulis haluan depan). Titik munculnya api diketahui dari tumpukan barang penumpang.
"Tiba-tiba penumpang melihat api yang berasal dari tumpukan paket (barang) di buritan bagian dek atas," terangnya.
Salah seorang penumpang lalu memberitahu keluarganya terkait peristiwa tersebut hingga informasinya sampai ke Basarnas sekitar pukul 11.40 Wita. Tim SAR Wakatobi pun menuju lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 12.27 Wita, Tim SAR gabungan menemukan kapal dalam kondisi api yang telah padam dan seluruh penumpang berjumlah 76 orang dan 6 ABK selamat," imbuhnya.
Selanjutnya Tim SAR gabungan mendampingi KM Natuna Express melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Wanci.
"Kapal langsung berlayar ke tujuan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Natuna Express rute Lasalimu-Pulau Wanci mengalami kebakaran saat berlayar di Kabupaten Wakatobi. Insiden itu dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Iya betul terbakar, tidak ada korban jiwa," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi kepada detikcom, Jumat (4/10).
(hsr/sar)