.webp)
Kebakaran hebat terjadi di Asrama Putra Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kebakaran terjadi diduga karena terjadi korsleting listrik.
"Sehubungan dengan terjadinya kebakaran di pondok pesantren Nahdhatul Ulama sering diduga berasal korsleting listrik sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran," ujar Kapolsek Donri-donri Iptu Irwan Taufik kepada detikSulsel, Jumat (4/10/2024).
Kebakaran itu terjadi di Desa Sering, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng pada Kamis (3/10) sekitar pukul 22.40 Wita. Kebakaran terjadi saat mati lampu di pondok pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangan warga tiba-tiba lampu pondok pesantren Nahdhatul Ulama padam. Ketika warga keluar dan melihat api telah membakar salah satu pondok santri pria," beber Irwan.
Dia menerangkan, api kemudian mulai menyebar dari atap pondok dan merambat ke bawah. Para santri berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Pondok santri memang rumah panggung dan cepat penyebaran apinya. Santri juga berusaha memadamkan api, hanya saja api sudah terlanjur membesar," terangnya.
Dia menambahkan, api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.40 Wita setelah menurunkan 3 mobil Damkar. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban," tutupnya.
(ata/hsr)
