Sosok Mendiang Marissa Haque, Artis dengan Segala Talenta

Sosok Mendiang Marissa Haque, Artis dengan Segala Talenta

Tim detikHot - detikSulsel
Rabu, 02 Okt 2024 13:36 WIB
Marissa Haque
Foto: Instagram @marissahaque
Jakarta -

Marissa Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun. Artis dengan nama lengkap Marissa Grace Haque itu meninggal dunia 13 hari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-62 tahun.

Mengutip detikHot, Marissa lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dan meninggal pada Rabu (2/10/2024) pukul 00.50 WIB. Mendiang Marissa mulai dikenal sejak membintangi film Kembang Semusim pada tahun 1980.

Marissa merupakan anak sulung dan kedua adiknya juga memiliki karier cukup cemerlang. Soraya Haque merupakan seorang model dan aktris, sementara Shahnaz Haque merupakan sosok pembawa acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier Marissa kian cemerlang ketika membintangi film Tinggal Landas Buat Kekasih pada 1984 dan Biarkan Bulan itu pada 1986. Marissa juga sempat memenangkan Festival Film Indonesia dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada film Tinggal Landas Buat Kekasih.

Marissa sudah membintangi puluhan film sejak 1980-an sampai 1990-an. Film Yang Tercinta tahun 1991, merupakan film terakhir yang dia bintangi.

ADVERTISEMENT

Berkat dunia akting dan perfilman, Marissa juga dipertemukan dengan jodohnya, Ikang Fawzi. Aktris dan rocker itu bertemu dalam film Tinggal Landas Buat Kekasih dan menikah pada 3 Juli 1986.

Pernikahannya dengan Ikang Fawzi tidak pernah diterpa isu buruk dan jauh dari kabar miring. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan bernama Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.

Tidak hanya berfokus pada dunia entertainment, pada 2004 Marissa Haque mencoba turun ke dunia politik dengan gabung di PDIP. Dia menjadi caleg dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 untuk Dapil Jawa Barat II.

Pada Juli 2006, Marissa Haque pernah ditunjuk WWF menjadi Duta Badak untuk pelestarian Badak Jawa. Hal Itu bertepatan dengan dirinya yang menjadi anggota DPR komisi IV bidang lingkungan.

Sebelumnya, Marissa sempat dikabarkan beberapa kali pindah partai. Marissa juga pernah bergabung dengan PPP, kemudian pindah ke PAN.

Selain berfokus pada dunia politik, Marissa juga merupakan seorang akademisi. Hingga akhir hayatnya, Marissa sangat aktif menjadi pengajar di STIE IBS, Kemang, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal dunia, ia bahkan masih sempat mengajar.

Dilihat dari laman Indonesia Banking School, tertulis Assoc. Prof. Dr. Marissa Grace Haque, S.H., M.Hum., M.B.A., M.H., M.Si atau menduduki jabatan akademik sebagai Lektor Kepala.

Marissa Haque mengenyam pendidikan S1 Hukum Perdata di Universitas Trisakti, S2 Linguistik Terapan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Atmajaya, S2 Hukum Bisnis di Universitas Gadjahmada, S2 Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gadjahmada, S2 Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, dan S3 Pengelolaan (Manajemen) Lingkungan di Institut Pertanian Bogor.

Anak Ungkap Permintaan Terakhir Marissa

Melansir detikHot, kabar duka meninggalnya Marissa semula disampaikan Chikita Fawzi melalui Instagram Stories. Dia menyebut ibunya telah berpulang.

"Telah berpulang ke rahmatullah ibu Mariisa, ibu saya. Saya mohoonnnnn ibu," tulis Chiki Fawzi beberapa jam lalu, dilihat pada Rabu (2/10).

Chiki Fawzi kemudian menuliskan ingin mewujudkan apa yang diinginkan Marissa Haque pada akhir hayatnya. Salah satunya soal pemakaman.

"Ibuku cuma mau dimakamin di Tanah Kusir, caranya bagaimana? Instagram Please do your magic. Mau beri yang terbaik buat ibu. Aku harus apa? Harus hubungi apa?" tulisnya lagi.

Manajer Ikang Fawzi, Joko turut membenarkan kabar meninggalnya artis berusia 61 tahun tersebut. Dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Jojo berkata jenazah akan disemayamkan di rumah duka.

"Iya benar. Sekarang sudah di rumah duka di Pelangi Bintaro," kata Jojo, pada Rabu (2/10).




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads