Hari Batik Nasional merupakan salah satu peringatan penting yang dirayakan di Indonesia. Momen ini diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.
Hari Batik Nasional ditetapkan setelah UNESCO mengukuhkan batik sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia pada 2 Oktober 2009. Penetapan hari peringatan ini kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai peringatan Hari Batik Nasional.
Nah untuk informasi selengkapnya, berikut ulasan Hari Batik Nasional, mulai dari sejarah, tujuan, hingga cara memperingatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, disimak!
Sejarah Hari Batik Nasional
Penetapan Hari Batik Nasional tidak terlepas dari ditetapkannya batik sebagai warisan takbenda oleh UNESCO. Menilik sejarahnya, batik mulai dikembangkan pada masa kerajaan Mataram, kemudian berlanjut di masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Pada masa itu, batik awalnya hanya digunakan dalam keraton untuk pakaian para raja dan keluarganya. Namun seiring berjalannya waktu, batik kemudian mulai diproduksi oleh masyarakat umum dan menjadi populer sebagai pakaian.[1]
Batik Indonesia mulai dikenal orang luar negeri sejak Soeharto memberikan batik sebagai cinderamata untuk tamu-tamu negara mulai pertengahan tahun 80-an. Presiden Soeharto sendiri kerap mengenakan batik untuk menghadiri konferensi PBB.[2]
Pemerintah Indonesia kemudian mengupayakan untuk mendapatkan pengakuan atas batik sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, atau status Intangible Cultural Heritage (ICH). Langkah yang diambil yakni dengan mendaftarkan batik kepada kantor Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Jakarta pada 4 September 2008. Pendaftaran tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang saat itu menjadi perwakilan dari pemerintah dan komunitas batik Indonesia.[3]
Langkah ini diambil karena batik dianggap layak diakui dunia. Pasalnya batik dibuat dengan teknik, memiliki simbolisme, dan budaya yang sangat melekat dengan kebudayaan Indonesia.[4]
Selang beberapa waktu, pengajuan status batik tersebut akhirnya secara resmi diterima oleh UNESCO. Tepatnya dalam sidang ke-4 Komite Antar Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.
Menindak lanjuti hal tersebut, pada tahun 2009, Presiden RI kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keppres No 33 Tahun 2009 yang dikeluarkan pada tanggal 17 November 2009.[1] Sejak saat itu, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober.
Tanggal tersebut dipilih murujuk pada momentum batik diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Tujuan Peringatan Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional bukan sekadar sebuah peringatan, tetapi juga cara menjaga identitas bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan. Dengan memakai batik, semua lapisan masyarakat dapat merasa setara, melampaui batasan sosial.
Selain itu, melalui peringatan ini juga diharapkan batik semakin diakui dunia serta menumbuhkan kebanggaan nasional dalam melestarikan budaya. Perayaan ini sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi dan mengembangkan batik sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. [1]
Link Twibbon Hari Batik Nasional 2024
Menggunakan batik pada Hari Batik Nasional menjadi cara yang tepat yang dilakukan untuk memperingati momen tersebut. Selain dengan cara itu, detikers juga dapat merayakannya dengan membagikan twibbon Hari Batik Nasional.
Terdapat sejumlah twibbon Hari Batik Nasional 2024 yang dapat detikers bagikan di bawah ini. Berikut ini linknya:
- Twibbon Hari Batik Nasional 2024 #1
- Twibbon Hari Batik Nasional 2024 #2
- Twibbon Hari Batik Nasional 2024 #3
- Twibbon Hari Batik Nasional 2024 #4
- Twibbon Hari Batik Nasional 2024 #5
- Twibbon Hari Batik Nasional #6
- Twibbon Hari Batik Nasional #7
- Twibbon Hari Batik Nasional #8
- Twibbon Hari Batik Nasional #9
- Twibbon Hari Batik Nasional #10
- Twibbon Hari Batik Nasional #11
- Twibbon Hari Batik Nasional #12
- Twibbon Hari Batik Nasional #13
Ucapan Hari Batik Nasional 2024
Selain dengan menggunakan twibbon, detikers juga bisa turut meramaikan momen ini dengan membagikan ucapan selamat Hari Batik Nasional di media sosial. Berikut kumpulan ucapan selamat Hari Batik Nasional 2024 yang dapat menjadi referensi:
- Selamat Hari Batik Nasional 2024! Mari kita terus lestarikan batik, warisan budaya bangsa yang menginspirasi dunia!
Hari ini, kita bangga merayakan Hari Batik Nasional 2024. Kenakan batikmu dengan kebanggaan, karena ini adalah simbol persatuan dan identitas kita. - Selamat Hari Batik Nasional! Batik adalah lebih dari sekadar kain, ia adalah cerita tentang Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
- Batik merupakan warisan budaya debanggaan Bangsa. Selamat Hari Batik Nasional 2024! Mari terus jaga dan kembangkan kekayaan budaya kita.
- Selamat Hari Batik Nasional! Dengan mengenakan batik, kita turut berkontribusi dalam menjaga warisan budaya Indonesia yang mendunia.
- Hari Batik Nasional 2024! Mari bersama melestarikan batik sebagai identitas kita dan kebanggaan Indonesia di mata dunia.
- Happy Batik Day 2024! Let's embrace our heritage by wearing batik with pride and spreading the beauty of Indonesian culture.
- Batik adalah identitas kita! Di Hari Batik Nasional ini, mari kita bangga mengenakannya dan terus menjaganya untuk generasi mendatang.
- Selamat Hari Batik Nasional 2024! Semoga industri batik terus berkembang, memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
- Batik menyatukan kita dalam keindahan budaya. Selamat Hari Batik Nasional 2024! Yuk, bangga pakai batik setiap hari!
Demikianlah informasi tentang Hari Batik Nasional 2024. Semoga bermanfaat!
Referensi:
[1] Laman Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Menilik Sejarah Batik, Salah Satu Duta Budaya Indonesia
]2] Laman resmi Dinas PMPTSP Cianjur, Hari Batik Nasional, Berikut Sejarah Batik di Indonesia
[3] Laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selamat Hari Batik Nasional 2022!
[4] Laman Kementerian Keuangan RI, Cintai Warisan Budaya Indonesia, Bangga Berbatik
(alk/urw)