Penampakan Pasar Remu Sorong 'Menyala' Saat Kebakaran Hanguskan 500 Kios

Papua Barat Daya

Penampakan Pasar Remu Sorong 'Menyala' Saat Kebakaran Hanguskan 500 Kios

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 30 Sep 2024 05:30 WIB
Kebakaran hebat melanda Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Api dengan cepat membesar hingga lebih dari 500 kios pedagang hangus terbakar.
Foto: Kebakaran hebat melanda Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya. (dok. istimewa)
Sorong -

Kebakaran hebat melanda Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Api dengan cepat membesar hingga lebih dari 500 kios pedagang hangus terbakar.

Dalam video dilihat detikcom, tampak api berkobar di lokasi pasar dan asap tebal hitam membumbung dari kios yang terbakar. Sementara sejumlah warga berkerumun di sekitar lokasi.

Pedagang pun terlihat mengevakuasi barang jualannya dari dalam kios. Mereka memasukkan barang jualannya ke dalam karung lalu membawanya menjauh dari lokasi yang terus terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video lainnya, terlihat kobaran api semakin membesar hingga terus menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Tak berselang lama, kawasan pasar sudah berubah menjadi lautan api.

Peristiwa itu terjadi di Pasar Remu, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Sabtu (28/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana Yudianto mengatakan lebih dari 500 kios pedagang terbakar.

ADVERTISEMENT

"Bangunan pasar yang mayoritas terbuat dari bahan mudah terbakar. Api dengan cepat menjalar. Hasil pendataan sementara, lebih dari 500 kios pedagang hangus terbakar," ujar Kombes Happy kepada detikcom, Minggu (29/9/2024).

Kebakaran di Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, menghanguskan 500 kios jualan pedagang.Kebakaran di Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, menghanguskan 500 kios jualan pedagang. (dok. istimewa)

Happy mengatakan tiga mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Sorong dan bandara, water cannon milik Brimob Yon B Sorong dikerahkan ke lokasi. Selain itu, belasan mobil tangki air juga dikerahkan.

"Petugas yang dibantu warga berupaya keras memadamkan kobaran api yang semakin besar. Akses menuju lokasi kebakaran terhambat karena padatnya pasar dan para pedagang yang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka," katanya.

Happy menuturkan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran. Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu, (29/9).

"Polisi hari ini baru melakukan olah TKP. Kita juga melakukan pemasangan police line di lokasi," bebernya.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi akan menggelar rapat bersama pemerintah kota dan persatuan pedagang untuk membahas peristiwa kebakaran tersebut.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads