Kapan Hari Batik Nasional 2024? Ini Jadwal, Tema, dan Sejarahnya

Kapan Hari Batik Nasional 2024? Ini Jadwal, Tema, dan Sejarahnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 29 Sep 2024 07:30 WIB
Hari Batik Nasional 2022: Sejarah dan Twibbon Perayaan
Foto: detikcom/Thinkstock
Makassar -

Hari Batik Nasional merupakan salah satu momen penting yang diperingati di Indonesia. Hari peringatan ini merujuk pada ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.

Mengutip laman resmi Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian RI, batik adalah hasil karya yang memadukan seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia memiliki banyak corak yang tentunya mengandung makna dan filosofi dari berbagai adat istiadat.

Sebagai warisan budaya, batik menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Terlebih lagi, warisan ini telah diakui oleh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini pula yang menjadi latarbelakang dari Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tahunnya. Pada momen ini, masyarakat Indonesia kerap merayakannya dengan mengenakan baju batik, mengikuti event, hingga memberikan ucapan-ucapan.

Lantas setiap tanggal berapa Hari Batik Nasional diperingati? Agar tidak ketinggalan perayaannya, berikut ini jadwal HBN 2024 lengkap tema dan sejarahnya. Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Kapan Hari Batik Nasional 2024?

Tanggal peringatan Hari Batik Nasional diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional. Berdasarkan surat keputusan itu, Hari Batik Nasional ditetapkan jatuh pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.

Penetapannya dilakukan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengukuhkan batik ke dalam daftar Representatif Budaya Tak Benda. Penetapan itu merupakan pengakuan internasional terhadap warisan budaya Indonesia.

Adapun pada tahun 2024 ini, Hari Batik Nasional dirayakan pada Rabu, 2 Oktober 2024. Namun, timbul pertanyaan apakah Hari Batik Nasional 2024 merupakan tanggal merah?

Masih dikutip dari Keppres 33 Tahun 2009, HBN tidak termasuk Hari Libur Nasional sehingga bukan tanggal merah. Dengan begitu, tidak ada libur dalam rangka merayakan HBN 2024.

Tema Hari Batik Nasional 2024

Tema Hari Batik Nasional 2024 ditetapkan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI). Dikutip dari Instagram resminya, di tahun 2024 ini YBI mengusung tema 'Bangga Berbatik' untuk perayaan HBN.

Melansir laman RRI, tema tersebut diusung untuk mendukung para pengrajin dan pengusaha produk batik. Dengan cara mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mempopulerkan batik di setiap aktivitas.

Selain tema, YBI juga memeriahkan peringatan ini dengan menetapkan ikon HBN 2024 yakni Batik Tulis tenun Gedhog Tuban, Jawa Tengah. batik ini memiliki ciri khas motif burung Phoenix sebagai simbol akulturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dan Tiongkok.

Batik Tulis Tenun Gedhog sendiri dibuat menggunakan alat tenun gedhog sederhana yang dikerjakan masyarakat asli Tuban.

Sejarah Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional dirayakan sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya ini. Hari peringatan ini merujuk pada ditetapkannya batik sebagai warisan takbenda oleh UNESCO.

Mengutip laman Dinas PMPTSP Cianjur, mulanya Batik Indonesia mulai dikenal di luar negeri sejak Soeharto memberikan batik sebagai cinderamata untuk tamu-tamu negara, yakni mulai pertengahan tahun 80-an. Presiden Soeharto sendiri kerap mengenakan batik untuk menghadiri konferensi PBB.

Namun, langkah resmi untuk pengakuan batik sebagai warisan budaya baru dilakukan pemerintah Indonesia pada tahun 2008. Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah Indonesia mengupayakan untuk mendapatkan pengakuan atas batik sebagai warisan budaya dengan mendaftarkannya ke kantor Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), di Jakarta pada 4 September 2008. Pendaftaran tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang saat itu menjadi perwakilan dari pemerintah dan komunitas batik Indonesia.

Kemudian, pada pada 9 Januari 2009 pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Batik pun dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Pada sidang tersebut, batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.

Sebagai tindak lanjut, Presiden Indonesia kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan Hari Batik Nasional. Hari peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Makna dan Tujuan Hari Batik Nasional

Jika merujuk pada Keppres Nomor 33 Tahun 2009, HBN dirayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik di Indonesia. Berdasarkan alasan itulah pemerintah memandang perlu menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari batik Nasional.

Menyadur laman Kemendikbud, HBN juga memiliki tujuan sebagai cara menjaga identitas bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan. Sebab, mengenakan batik dapat melampaui perbedaan sosial karena dapat digunakan baik bagi orang kaya maupun miskin.

Melalui peringatan HBN pula masyarakat Indonesia diharapkan lebih percaya diri dalam memakai batik sebagai upaya melestarikan warisan budaya ini. Selain itu, HBN memiliki potensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bekerja dari industri batik.

Demikianlah ulasan mengenai jadwal Hari batik Nasional beserta tema dan sejarahnya. Semoga menambah wawasan!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads