.webp)
DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menunggu penetapan pimpinan definitif untuk membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) usai pelantikan 84 legislator terpilih. DPRD segera menyurati lima partai politik (parpol) untuk segera mengajukan kadernya sebagai calon ketua dan wakil ketua DPRD Sulsel.
"Pimpinan DPRD sementara akan memfasilitasi pembentukan yang pertama AKD, kemudian fraksi, kemudian kita akan buat tata tertib," ujar Ketua DPRD Sulsel sementara Andi Rachmatika Dewi di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (29/9/2024).
Rachmatika berharap lima partai politik pemenang Pileg 2024, yakni NasDem, Golkar, Gerindra, PPP, dan PKB segera mengirimkan surat keputusan (SK) yang akan mengisi pimpinan definitif DPRD Sulsel. Pihaknya juga akan menyurati pimpinan partai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sambil kita bersurat ke partai politik, lima partai politik pemenang yang menjadi pimpinan, untuk mengirimkan SK pimpinan definitif. Insyaallah dalam waktu dekat semua bisa selesai dan bisa melaksanakan pelantikan pimpinan definitif DPRD Sulsel," katanya.
Lebih lanjut, Rachmatika mengatakan proses pembentukan seluruh struktur dan aturan internal DPRD diharapkan dapat segera selesai dalam waktu dekat. Hal itu, kata dia, agar seluruh agenda kerja DPRD Sulsel dapat berjalan lancar.
"Sebenarnya, sih, maunya secepatnya, ya. Maksudnya dalam waktu sesingkat-singkatnya karena ada beberapa hal yang harus ada persetujuan pimpinan definitif. Memang kita maunya dalam waktu dekat ini kita sudah bisa bekerja secara maksimal. Tatib (tata tertib), AKD, dan fraksi sudah terbentuk," tuturnya.
Sementara itu, dari total 85 legislator terpilih, 1 di antaranya belum dilantik karena masih terlibat masalah hukum. Rachmatika menyatakan pelantikan yang bersangkutan akan dilakukan setelah proses hukumnya selesai.
"Satunya (legislator terpilih PPP Hamsyah Ahmad) kalau saya tidak salah masih ada ganjalan di proses hukum. Jadi, kita memang masih menunggu. Kita tunggu saja. Nanti, kan, bisa ada pelantikan menyusul," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 84 anggota DPRD Sulsel terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik. Satu caleg terpilih lainnya dari PPP atas nama Hamsyah Ahmad urung dilantik lantaran menjadi tersangka kasus korupsi.
Pelantikan digelar dalam rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji jabatan di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (29/9). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah.
Diketahui, anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 yang dilantik merupakan caleg terpilih hasil Pileg 2024. NasDem menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, yakni 17 kursi.
Selanjutnya, Golkar 14 kursi, Gerindra 13 kursi, PPP 8 kursi, PKB 8 kursi, PKS 7 kursi, Demokrat 7 kursi, PDIP 6 kursi, PAN 4 kursi, dan Hanura 1 kursi.
(sar/asm)
