Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar atau guru di Kukar. Beasiswa yang diberikan untuk pendidikan strata satu (S1) menyasar guru yang belum bergelar sarjana.
"Program Beasiswa Kukar Idaman untuk 1.000 guru ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Edi Damansyah dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Edi mengatakan pendidikan berkualitas hanya dapat tercapai jika guru-gurunya memiliki kompetensi yang memadai. Program ini juga membuka kesempatan bagi santri dan mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami ingin seluruh lapisan masyarakat, termasuk santri dan mahasiswa, mendapatkan kesempatan yang sama dalam meningkatkan kapasitas diri," tambah Edi.
Edi berharap tenaga pengajar di Kukar dapat beradaptasi dengan tantangan di era digital. Harapannya siswa-siswi di Kukar dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.
Beasiswa pendidikan ini telah dinikmati oleh 513 orang, melebihi target awal yang hanya 465 orang. Salah satu penerima beasiswa bernama Rahma Wardani mengungkapkan rasa syukurnya.
"Beasiswa ini sangat membantu saya dalam meningkatkan kemampuan sebagai pengajar," katanya.
(hsr/asm)