Tanggal 17 September Memperingati Apa? Ada Hari Keselamatan Pasien Sedunia

Tanggal 17 September Memperingati Apa? Ada Hari Keselamatan Pasien Sedunia

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Selasa, 17 Sep 2024 06:29 WIB
Kalender September 2024
Foto: Kalender September 2024 (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Makassar -

Ada berbagai momen unik dan penting yang diperingati pada 17 September setiap tahunnya. Lantas ada momen apa saja pada tanggal 17 September 2024 ini?

Di Indonesia, tidak ada momen penting yang diperingati secara nasional pada tanggal ini. Tetapi terdapat sejumlah momen penting yang rayakan di dunia Internasional maupun negara lainnya.

Di antaranya ada peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Festival Chuseok, dan Festival Pertengahan Musim Gugur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan hari peringatan tersebut? Yuk simak ulasannya di bawah ini sebagaimana dirangkum detikSulsel dari National Today.

Hari Keselamatan Pasien Sedunia

Hari Keselamatan Pasien Sedunia diperingati pada tanggal 17 September setiap tahunnya. Hari peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong intervensi di seluruh dunia demi keselamatan pasien.

ADVERTISEMENT

Wacana Hari Keselamatan Pasien Sedunia pertama kali dicetuskan pada Mei 2019. Yakni ketika Majelis Kesehatan Dunia mengadopsi resolusi untuk aksi global terkait keselamatan pasien.

Kampanye global tersebut merupakan gagasan dari serangkaian KTT Menteri Global tentang Keselamatan Pasien yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2016. Kampanye ini melibatkan advokasi dan komitmen yang kuat dari para pemangku utama kepentingan internasional.

Melalui kampanye ini diharapkan dalam dunia medis petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien, dengan mengadopsi beberapa praktik aman dalam memberikan perawatan. Praktik ini dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti menyediakan akses bagi pasien ke catatan dan rekam medis.

Langkah efektif lainnya adalah melibatkan pasien dan wali mereka dalam proses pengambilan keputusan secara langsung saat memberikan layanan kesehatan. Hal ini untuk memberi pemahaman dengan jelas pilihan mereka terkait perawatan dan diagnosis.

Festival Chuseok

Masyarakat Korea Selatan merayakan Festival Bulan Purnama atau disebut Chuseok setiap tanggal 15 bulan kedelapan kalender Lunar. Tahun ini, tanggal tersebut jatuh pada 17 September 2024 dalam penanggalan Masehi.

Chuseok sendiri merupakan salah satu tradisi dan festival penting di Korea Selatan. Biasanya, dalam perayaannya masyarakat Korea Selatan akan menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menyantap hidangan lezat.

Asal usul Chuseok di Korea Selatan meliputi sejumlah legenda dan tradisi kuno. Diketahui, Korea pada awalnya adalah masyarakat agraris.

Selama musim panen, orang terdahulu akan menyembah bulan purnama sebagai ungkapan rasa syukur. Para wanita di setiap keluarga akan menyiapkan meja yang penuh dengan beras dan buah yang baru dipanen, dalam tradisi kuno yang disebut 'charye.'

Namun, beberapa legenda Korea menceritakan kisah yang berbeda tentang asal usul Chuseok. Menurut salah satu legenda, Chuseok berawal dari kompetisi menenun antara dua putri dari dinasti Silla. Kedua bangsawan tersebut ditugaskan untuk membuat kain dan yang paling pandai menenun akan memenangkan kompetisi tersebut.

Pihak yang kalah juga harus menyiapkan pesta untuk pemenangnya. Kompetisi ini berlangsung selama sebulan penuh, yang mencapai puncaknya pada hari ke-15 bulan kedelapan pada kalender Lunar saat bulan purnama.

Menurut cerita, beberapa kompetisi memanah dan bela diri juga diadakan sebagai bagian dari perayaan tersebut. Hal ini juga menjelaskan bagaimana tradisi ini menjadi bagian dari perayaan tersebut.

Festival Bulan Pertengahan Musim Gugur

Jika di Korea Selatan ada perayaan Chuseok, di China terdapat Festival Bulan Pertengahan Musim Gugur. Perayaan festival ini juga dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan kedelapan pada kalender Lunar, tahun ini jatuh pada 17 September 2024.

Festival Bulan Pertengahan Musim Gugur telah dirayakan oleh masyarakat Tiongkok sejak abad ke-10 SM. Festival ini semakin populer sejak awal Dinasti Tang.

Ada beberapa legenda yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok sebagai asal usul dari perayaan festival ini. Versi populernya mencakup kisah Chang'e, istri seorang pemanah, Hou Yi.

Menurut cerita, Hou Yi menembak jatuh sembilan dari 10 Matahari yang memanaskan bumi. Ia lantas memperoleh ramuan khusus sebagai hadiah dari Dewi Langit karena menyelamatkan Bumi.

Ramuan ini dapat memungkinkan Hou Yi naik ke surga dan menjadi dewa. Namun, seorang pria jahat mengincar ramuan ini dan mengunjungi tempat tinggal Hou Yi saat dia tidak ada di rumah.

Chang'e, dalam upaya untuk melindungi ramuan dari pria jahat itu, meminumnya sendiri dan terbang ke Bulan bersama seekor kelinci, yang diambilnya agar dia bisa ditemani di sana. Sejak saat itu, Hou Yi yang patah hati meletakkan makanan kesukaan istrinya di atas meja pada hari bulan purnama, berharap istrinya akan muncul kembali.

Demikian ulasan tentang sejumlah momen penting dan menarik yang diperingati pada 17 September 2024. Semoga menambah wawasan.




(alk/edr)

Hide Ads