Nahas Pria di Kutai Timur Tewas Diterkam Buaya 5 Meter Saat Mandi di Sungai

Kalimantan Timur

Nahas Pria di Kutai Timur Tewas Diterkam Buaya 5 Meter Saat Mandi di Sungai

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 11 Sep 2024 09:21 WIB
Pria bernama Unde (61) di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), tewas usai diterkam buaya berukuran 5 meter saat mandi di sungai.
Foto: Buaya terkam pria bernama Unde (61) di Kutai Timur (Kutim). (dok. istimewa)
Kutai Timur -

Nasib malang menimpa pria bernama Unde (61) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, usai diterkam buaya berukuran 5 meter saat mandi di sungai. Unde sempat dievakuasi ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutim, Kamis (5/9) sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, Unde ditarik oleh buaya tersebut ke dalam sungai selama kurang lebih satu jam.

"Jadi setelah diterkam, buaya melepaskan korban setelah satu jam lebih dibawa ke dalam air. Saat terlepas itu ada warga yang berani terjun mengambil tubuh korban," kata Kapolsek Karangan, AKP Sudarwanto kepada detikcom, Senin (9/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudarwanto menuturkan korban langsung dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Dia menyebut korban tidak mengalami luka yang cukup serius namun nyawanya tidak tertolong.

"Korban meninggal di puskesmas, kalau luka gigitannya tidak banyak, kemungkinan karena terlalu lama berada di dalam air nyawa korban tidak bisa diselamatkan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut sempat disaksikan warga yang berada di atas jembatan. Saat itu, warga memang merekam kemunculan buaya tersebut.

"Iya buaya di sini memang banyak dan sering muncul, jadi waktu diterkam itu ada warga di atas jembatan merekam saat korban ditarik ke dalam sungai saat mandi," terangnya.

Buaya Ditangkap-Ditombak

Warga kemudian berinisiatif menangkap buaya yang menerkam Unde. Buaya tersebut berhasil ditangkap setelah dipancing menggunakan ayam yang telah diberi racun pada Minggu (8/9).

"Buaya yang menerkam korban (Unde) ditangkap warga dengan cara dipancing menggunakan ayam yang sudah diracun lalu ditombak," kata Sudarwanto.

Dia menuturkan buaya tersebut ditangkap lantaran dikhawatirkan ada lagi warga yang diterkam. Apalagi banyak buaya yang kerap muncul di sungai tersebut.

"Disini memang banyak buaya dan sering muncul di sekitar lokasi kejadian, jadi karena takut ada korban lain akhirnya warga memutuskan menangkap buaya ini," bebernya.

Dia mengungkapkan buaya tersebut mati setelah ditombak kemudian dikubur. Warga pun diminta berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.

"Ya disini (buaya) enggak cuman satu tapi banyak, jadi kami menghimbau warga untuk lebih hati-hati beraktifitas di sungai," ungkapnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads