KPU Kabupaten Buru buka suara terkait dugaan ijazah palsu calon bupati (cabup) Buru, Muhammad Daniel Rigam hingga berujung dilaporkan ke polisi atas tudingan pemalsuan dokumen. Walid memastikan ijazah dari suami aktris Bella Shofie tersebut asli yang digunakan saat mendaftar sebagai calon kepala daerah (cakada) di KPU.
"Keabsahan ijazah dari bakal calon bupati (bacabup) Buru Muhammad Daniel Rigan ternyata asli dan diakui," kata Ketua KPU Buru, Walid Azis kepada detikcom, Kamis (5/9/2024).
Walid menyebut telah memverifikasi keaslian ijazah dari Daniel di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ristek Nusantara Jaya di Jakarta Pusat pada Rabu (4/9). Dia mengatakan, lembaga itu yang mengeluarkan ijazah SMA paket C milik Daniel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita langsung ke Jakarta melakukan verifikasi mengenai keabsahan ijazah Bacapub Buru Muhamad Daniel Rigan. Hasil verifikasinya, ijazah milik Daniel benar asli dan diakui," katanya.
Walid pun mengatakan, pihaknya juga mengecek izin pendirian lembaga tersebut dengan mendatangi Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta. Lembaga tersebut, ternyata diakui izin pendiriannya.
"Kita juga sudah mengecek keabsahan izin pendirian lembaga tersebut dan ternyata juga benar dan sah. Hal itu juga diakui oleh Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta," jelasnya.
Diketahui, Daniel maju sebagai bacabup Buru berpasangan dr Danto di Pilkada Buru 2024. Pasangan Daniel-Danto diusung Partai NasDem, Gerindra, dan Perindo.
Sebelumnya diberitakan, pengurus KNPI Maluku mengadukan dugaan ijazah palsu yang digunakan Daniel untuk mendaftar sebagai bacabup di KPU Buru di SPKT Polda Maluku. Aduan itu disampaikan pada Selasa (2/9).
"Telah diterima laporan pengaduan (dugaan kepemilikan ijazah palsu) salah satu cakada (Mohammad Daniel Rigan)," kata Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Andri Iskandar kepada detikcom, Kamis (5/9).
Diketahui dalam laporan KNPI Maluku, ijazah SMA Daniel adalah ijazah paket c, tertanggal 3 Mei 2021 di Jakarta. Ijazah itu diterbitkan oleh PKBM Ristek Nusantara Jaya. Namun di profil rekomendasi Perindo, Daniel masuk SMA tahun 1988 dan lulus tahun 1991, di SMA Ristek Nusantara Jakarta Pusat.
Saat mendaftar di KPU, Daniel disebut menggunakan ijazah paket C tahun 2021 dan bukan ijazah lulusan 1991. Selain itu, nomor induk siswa nasional (NISN) ijazah paket C yang dipakai terdata secara online tidak di Jakarta, melainkan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang status NISN tidak aktif di satuan pendidikan.
(sar/asm)