.webp)
Warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menangkap dan membunuh ular piton berukuran 7,5 meter yang ditemukan di sungai. Hewan melata itu mati setelah ditombak di bagian kepala.
"Iya, ukuran panjang ular piton ini 7,5 meter. Lokasi penemuan ular piton di Sungai Bone," ujar warga yang pertama kali melihat ular tersebut, Ilham Napu (26) kepada detikcom, Jumat (30/8/2024).
Ular tersebut ditemukan di Sungai Bone, Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Kamis (29/8) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, Ilham dan temannya memancing ikan di sungai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya yang lihat pertama kali persis kepala ular berjalan dalam air di sungai, saya perhatikan ternyata benar itu ular," terangnya.
Ilham mengaku berteriak memanggil temannya saat melihat ular tersebut. Sebab, posisi mereka berjarak di pinggir sungai saat memancing.
"Maka saya langsung berteriak minta bantuan sama teman-teman lain yang sementara mancing kan kami saat itu sedang mancing berjarak. Teman ada empat yang sementara mancing langsung mendekati saya," katanya.
Ilham menuturkan salah seorang temannya pulang ke rumah mengambil tombak besi. Dia mengungkap temannya menombak ular tersebut di bagian kepala.
"Dan yang satu orang masih ada pulang ke rumah ambil tombak besi. Ini ular saya punya teman ada tombak kena di kepala ular," bebernya.
Selanjutnya, ular tersebut dievakuasi ke darat. Saat itu, warga sekitar kemudian berkeruman menyaksikan ular tersebut.
"Dari situ kami langsung menangkap ini ular kemudian kami ikat pakai tali dan kami latban kepala ular, pas kami angkat ternyata besar ini ular. Bisa 1 jam kami tangkap itu ular," bebernya.
Ilham menambahkan kemunculan ular piton di sungai tersebut baru pertama kali terjadi. Ular tersebut pun dibunuh dan dijual dengan harga Rp 500 ribu.
"Sudah mati itu ular pas orang mau beli itu. Iya tadi siang sebelum Jumat sudah ada yang beli itu ular dengan harga Rp 500 ribu," pungkasnya.
(hsr/asm)
