Lagu Gugur Bunga merupakan salah satu lagu wajib nasional ciptaan Ismail Marzuki. Lagu ini diciptakan untuk menghormati para tentara atau pejuang Indonesia yang telah gugur di medan perang selama Revolusi Nasional.
Mengutip dari jurnal Universitas Semarang berjudul 'Analisis Makna Mengenang pada Lagu Gugur Bunga Karya Ismail Marzuki', lagu Gugur Bunga diciptakan pada tahun 1945. Selain Gugur Bunga, Ismail Marzuki yang merupakan seorang komponis besar Indonesia juga menciptakan banyak karya lagu lainnya bertema perjuangan.
Berikut ini lirik lagu Gugur Bunga karya Ismail Marzuki, lengkap dengan makna dan profil penciptanya. Disimak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Lagu Gugur Bunga
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Reff:
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Makna Lagu Gugur Bunga
Lagu Gugur Bunga diciptakan mengenang perjuangan para pahlawan melawan penjajah dari tanah air Indonesia. Setiap bait dalam lagu ini memiliki makna yang mendalam.
Bait pertama lagu Gugur Bunga menggambarkan kesedihan atau rasa sayu tentang kehilangan para pejuang yang telah mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan masa depan bangsa Indonesia. Pada bait ini, sang pencipta menggambarkan perasaan orang-orang yang dihadapkan pada kenyataan bahwa pahlawan mereka sudah gugur di medan perang.
Di bait kedua, penulis menggambarkan pentingnya kehadiran pahlawan atau pejuang dalam hidup. Perasaan kehilangan kembali digambarkan dalam baik kedua ini, di mana kepergian seorang pahlawan memberikan efek besar pada bangsa.
Kemudian, pada bait ketiga terkandung makna yang sangat mendalam bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, apa yang telah diperjuangkan pasti akan mendapatkan balasan yang setara. Meskipun ribuan bahkan jutaan nyawa para pejuang gugur dalam perang, hal tersebut tidaklah sia-sia karena berbuah sebuah kemerdekaan.
Pada bait terakhir, mengandung makna kebesaran hati bangsa yang ditinggalkan oleh para pejuang. Setiap lirik lagu ini mengandung makna mengenang secara mendalam, menganggungkan para pejuang atau pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Profil Ismail Marzuki, Pencipta Lagu Gugur Bunga
Nama pencipta lagu Gugur Bunga, Ismail Marzuki tentunya tak asing lagi. Mengutip dari aman Kemdikbud, pria kelahiran Jakarta, 11 Mei 1914 ini dikenal sebagai salah satu maestro yang mewakili harmoni kehidupan bangsa.
Selain menjadi pencipta lagu, Ismail Marzuki juga merupakan seorang penyair yang sangat pandai merangkai kata-kata indah. Bakat musiknya yang sudah menonjol sejak kecil mendorong Ismail Marzuki mengejar kariernya di bidang seni musik.
Selain Gugur Bunga, Ismail Marzuki juga menciptakan beberapa lagu nasional ciptaan yang sangat terkenal. Di antaranya adalah 'Halo, Halo Bandung', 'Rayuan Pulau Kelapa', dan 'Indonesia Pusaka'.
Ismail Marzuki meninggal pada tanggal 25 Mei 1958 saat ia berusia 44 tahun. Atas dedikasinya, namanya diabadikan sebagai nama pusat kesenian di Jakarta, yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM).
Demikianlah lirik lagu Gugur Bunga ciptaan Ismail Marzuki serta maknanya. Semoga bermanfaat.
(urw/hsr)