Tanggal 25 Agustus 2024 jatuh pada hari Minggu berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini terdapat sejumlah peringatan yang dirayakan secara nasional maupun internasional.
Lantas, tanggal 25 Agustus memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri ada Hari Perumahan Nasional. Sementara di negara lainnya terdapat perayaan Hari Kemerdekaan Uruguay dan Hari Pakaian Bekas Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan sejarah masing-masing peringatan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Hari Perumahan Nasional
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang mestinya dapat dimiliki seluruh rakyat Indonesia. Namun, untuk mewujudkannya perlu kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.
Mengutip laman Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Salatiga, untuk mewujudkan perumahan bagi rakyat Indonesia itu pemerintah menyelenggarakan Kongres Perumahan Rakyat Sehat pada 1950. Kongres ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 23-25 Agustus 1950.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pertama yakni Muhammad Hatta. Dalam kongres tersebut, Hatta mengemukakan bahwa cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat ini bukan suatu yang mustahil.
Namun, tekad tersebut perlu didorong dengan keinginan sungguh-sungguh dan kerja keras. Dengan begitu, perumahan rakyat pasti bisa diwujudkan.
Kemudian pada 6 Agustus 2008, Menteri Negara Perumahan Nasional menetapkan peringatan khusus untuk perumahan rakyat. Yakni dengan nama Hari Perumahan Nasional.
Hari Perumahan Nasional ditetapkan jatuh pada 25 Agustus yang merupakan hari dimulainya Kongres Perumahan Rakyat Sehat. Keputusan itu tercantum dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Nasional Nomor 46/KPTS/M/2008.
Sejak saat itu, peringatan Hapernas pun dirayakan setiap tahun hingga saat ini. Di tahun 2024, Hapernas sudah memasuki peringatan yang ke-16.
Hari Kemerdekaan Uruguay
Dilansir dari National Today, Uruguay merupakan negara yang pernah diduduki Portugis dan Spanyol pada awal tahun 1500-an. Orang Spanyol menjajah Uruguay dengan menggunakan lahan mereka untuk membangun peternakan sapi yang melimpah.
Akibatnya penduduk asli Uruguay diusir dengan kejam dari tanah mereka. Sejak saat itu, Uruguay menjadi daerah yang penuh konflik. Rakyatnya harus merasakan kemiskinan selama berabad-abad karena eksploitasi yang dilakukan penjajah.
Pada 1811 Uruguay berhasil lepas dari kungkungan Spanyol. Namun sayangnya, Brasil melihat kesempatan dan segera merebut kewenangan di Uruguay.
Pada 1825, Uruguay bergabung dengan beberapa negara lain untuk melakukan pemberontakan menuntut kemerdekaan. Pemberontakan itu menyebabkan perang selama 500 hari yang berakhir pada 1828. Dengan begitu, konflik di Uruguay pun berakhir dan menjadi negara merdeka.
Uruguay menetapkan kemerdekaannya jatuh pada momen mereka terbebas dari jajahan Brasil secara resmi. Mengutip laman Kementerian Luar Negeri RI, Kemerdekaan Uruguay ditetapkan pada 25 Agustus 1825.
Hari Pakaian Bekas Nasional
Tanggal 25 Agustus ditandai sebagai perinatan Hari Hari Pakaian Bekas Nasional di Amerika Serikat. Perayaan ini dilakukan untuk mengampanyekan daur ulang baju bekas.
Tak terhitung berapa kali orang membeli dan membuang pakaian dalam setahun?
Aktivitas tersebut sangat wajar dilakukan jika merasa pakaian sudah tidak mengikuti perkembangan mode atau lama tidak digunakan. Beberapa orang bahkan memakai pakaian hanya satu atau dua kali, menyimpannya di lemari, kemudian membuangnya.
Tanpa disadari, perilaku seperti itu merupakan tindakan yang sangat boros. Terutama jika dilakukan terlalu sering.
Perilaku ini mulai banyak terjadi akibat produksi pakaian secara massal setelah revolusi industri. Akibatnya, jumlah konsumen pakaian baru pun meningkat.
Tidak lama kemudian, orang-orang mulai sering membuang pakaian lama karena sudah tidak trendi dan membeli pakaian baru. Masalah pun muncul ketika limbah pakaian ini menumpuk di pembuangan akhir dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Melihat masalah tersebut, pelayanan-pelayanan Kristen di Amerika memulai gerakan untuk menyelesaikannya. Mereka mengumpulkan pakaian dan aksesoris untuk dijual kembali. Sejak saat itu, toko-toko barang bekas pun bermunculan dan berkembang.
Pembelian dan penggunaan pakaian bekas ini menarik perhatian dari generasi millennial dan gen z. Mereka aktif untuk mempromosikannya. Bahkan diketahui, sebanyak 77% millennial lebih memilih membeli pakaian bekas dibandingkan pakaian baru.
Dengan begitu, masalah kerusakan lingkungan sedikit demi sedikit bisa diatasi. Selain itu, orang-orang bisa menjadi lebih hemat dalam mengeluarkan uang untuk baju.
Meski demikian, mulai muncul stigma menggunakan pakaian bekas merupakan tanda kekurangan uang. Padahal, menggunakan barang bekas merupakan bentuk pelestarian lingkungan dan penghematan pengeluaran.
Adapun upaya untuk mengkampanyekan gerakan penggunaan baju bekas ini, maka ditetapkanlah Hari Pakaian Bekas Nasional yang dirayakan setiap 25 Agustus secara nasional di Amerika Serikat.
Itulah ulasan mengenai daftar peringatan yang dirayakan pada 25 Agustus 2024. Menarik ya, detikers!
(alk/alk)