Beberapa waktu lalu platform media sosial TikTok diramaikan dengan tren 'Marriage is Scary'. Melalui konten ini, warganet membagikan ketakutan-ketakutan mereka untuk menikah.
Beberapa konten 'Marriage is Scary' mengundang berbagai macam opini dari masyarakat. Salah satunya, untuk menghadapi kehidupan pernikahan ada yang ingin menerapkan konsep pernikahan terbuka atau 'open marriage'.
Open marriage sendiri merupakan konsep pernikahan yang disebut-sebut menormalisasi orang ketiga di dalam hubungan. Jika begitu apakah hal tersebut termasuk perselingkuhan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa itu open marriage dalam pernikahan sebenarnya?
Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Open Marriage?
Dilansir dari Ensiklopedia berjudul The Social History of the American Family, open marriage merujuk pada pernikahan yang membebaskan individu untuk memilih pasangan. Sebaliknya, closed marriage atau pernikahan tertutup mengacu pada sebuah perjodohan.
Penjelasan tentang open marriage pertama kali dibahas dalam buku berjudul 'Open Marriage' karya O'Neill dan G.O'Neill pada 1972. Buku ini menjadi panduan agar suami-istri dapat sama-sama mengembangkan dirinya di luar masalah pernikahan.
Konsep pernikahan terbuka ini juga menekankan bahwa pernikahan dapat melanggar konstruksi tradisional. Sementara, prinsip utama dari pernikahan tradisional adalah monogami atau memiliki satu pasangan saja.
Oleh karenanya, konsep pernikahan terbuka menjadi salah satu alternatif gaya hidup yang menarik perhatian masyarakat. Gaya hidup pernikahan ini berbentuk non tradisional, non dominan, dan non monogami.
Dengan begitu, open marriage memungkinkan seseorang melakukan hubungan seks dengan orang lain di luar pernikahan. Salah satu bentuk seks di luar nikah itu dikenal dengan istilah 'swinging/swinger', yakni pasangan suami istri sepakat untuk bertukar pasangan.
Akan tetapi, tidak semua hubungan pernikahan terbuka atau open marriage menerapkan seks di luar pernikahan. Ada pula tipe open marriage yang menerapkan poliamori atau memiliki hubungan romantis di luar pernikahan tanpa hasrat seksual.
Sederhananya, open marriage merupakan konsep pernikahan yang melibatkan dua orang yang telah menikah di dalamnya. Pernikahan terbuka ini ditandai dengan negosiasi non-monogami atau memiliki lebih dari satu pasangan antara dua orang yang sudah menikah.
Perlu digarisbawahi bahwa hubungan di luar pernikahan dinegosiasikan atau didiskusikan terlebih dahulu. Sehingga open marriage bukan keputusan sepihak dan tidak disebut sebagai perselingkuhan.
Bentuk Perlakuan Open Marriage
Dikutip dari buku Open Marriage A New Lifestyle for Couples oleh Nena O'Neill & George O'Neill, terdapat beberapa bentuk perlakuan yang dilakukan untuk mewujudkan pernikahan terbuka. Secara umum berikut bentuk dari open marriage:
- Pasangan akan saling berbagi informasi satu sama lain namun tidak semuanya
- Masing-masing pasangan akan berubah untuk berkembang secara bertahap jika terjadi sebuah konflik
- Masing-masing pasangan bertanggung jawab atas dirinya dan pasangannya
- Tidak berharap kepada pasangan untuk memenuhi kebutuhan diri
- Masing-masing pasangan memiliki kebutuhan berbeda mengingat mereka adalah orang yang berbeda
- Tujuan bersama adalah hubungan, bukan status, rumah impian, atau anak
- Anak tidak dibutuhkan sebagai bukti cinta satu sama lain
- Jika memutuskan memiliki anak, maka harus menjalani peran orang tua dengan bertanggung jawab
- Menerapkan rasa hormat untuk menimbulkan kasih sayang satu sama lain
Apa Itu Open Relationship?
Istilah open relationship juga banyak digunakan di media sosial khususnya oleh generasi Z. Pada dasarnya open relationship memiliki konsep yang sama dengan open marriage namun tidak dikhususkan untuk hubungan pernikahan.
Mengutip Jurnal Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia berjudul 'Makna Open Relationship pada Pengguna Aplikasi Kencan Online', open relationship merupakan hubungan yang memperbolehkan masing-masing pihak untuk melakukan hubungan intim secara seksual dengan orang lain selain pasangannya.
Hal tersebut dilakukan atas dasar persetujuan kedua belah pihak. Sehingga bisa diartikan bahwa open relationship adalah suatu hubungan berpasangan yang memiliki keunikan tersendiri.
Yakni memperbolehkan satu sama lain dalam berhubungan intim secara seksual dengan orang lain selain pasangannya. Konsep hubungan seperti ini terjadi karena pengaruh gaya hidup dunia barat.
Menurut Psikolog Meity Arianty STP., M.Psi fenomena open relationship berkembang di Indonesia karena pengaruh gaya hidup dunia barat. Namun, konsep ini tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Open Marriage dalam Pandangan Islam
Secara umum konsep open marriage dan open relationship sama. Lantas, bagaimana pandangan Islam terhadap kedua konsep tersebut?
Mengutip laman New Age Islam, Doctor of Philosophy dalam bidang studi Islam di Universitas Al-Azhar yakni Dr Wael Shihab mengatakan konsep 'open marriage' merupakan istilah yang tidak ada dalam Islam.
Konsep pernikahan terbuka sangat berbeda dengan pernikahan yang digambarkan di dalam Islam. Meskipun, Islam juga membebaskan umatnya untuk memilih pasangan.
Akan tetapi, di Islam akad nikah merupakan sebuah ikatan suci dan khidmat. Di dalamnya terdapat hak, kewajiban, nilai, dan tanggung jawab yang tidak boleh dilaranggar.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءًۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ١
Artinya: Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (Q.S An-Nisa:1)
Dr Wael Shihab menegaskan, di dalam Islam tidak ada tempat untuk hubungan di luar pernikahan dengan cara atau bentuk apa pun. Baik itu konsep pacaran maupun pernikahan terbuka atau open marriage.
Meskipun kesannya pernikahan islami lebih dekat dengan konsep 'tertutup', namun dalam Islam kebahagiaan dan kemakmuran pasangan tetap suami-istri terjamin. Hal tersebut diwujudkan dengan nilai-nilai dan hukum dalam Islam.
Itulah penjelasan tentang open marriage dalam pernikahan yang sempat viral di TikTok. Semoga menambah wawasan!
(edr/alk)