Mahasiswa Rusak Kursi-Meja DPRD Majene Saat Demo Revisi UU Pilkada

Sulawesi Barat

Mahasiswa Rusak Kursi-Meja DPRD Majene Saat Demo Revisi UU Pilkada

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 24 Agu 2024 09:09 WIB
Mahasiswa di Majene merusak meja dan kursi DPRD saat demo menolak revisi UU Pilkada. Ketidakpuasan audiensi picu aksi pengrusakan.
Foto: Mahasiswa di Majene merusak meja dan kursi DPRD saat demo menolak revisi UU Pilkada. (dok. istimewa)
Majene -

Sejumlah mahasiswa merusak meja dan kursi kantor DPRD Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) saat demo menolak revisi Undang-Undang Pilkada. Polisi menyebut perusakan itu dipicu ketidakpuasan mahasiswa saat audiensi dengan anggota DPRD Majene.

"Iya (kejadian perusakan itu) karena (mahasiswa) kurang puas (dengan) hasil audiensi," ujar Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri kepada detikcom, Jumat (23/8/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Kantor DPRD Majene, Kecamatan Banggai Timur pada Jumat (23/8) siang. Massa aksi merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai kampus di Majene.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Massa) dari gabungan perguruan tinggi," terang Toni.

Dia mengatakan massa aksi sempat melakukan audiensi dengan anggota DPRD Majene. Namun tiba-tiba forum memanas hingga polisi mengevakuasi anggota DPRD untuk menjauh dari lokasi.

ADVERTISEMENT

"Iya, tadi memanas jadi kita evakuasi," bebernya.

Toni menuturkan pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap pelaku pengrusakan fasilitas kantor DPRD Majene. Pihaknya juga telah mengantongi video pengrusakan.

"Masih diidentifikasi orang-orang yang melakukan pengrusakan," imbuhnya.

Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah mahasiswa berada di sebuah ruangan. Beberapa di antaranya terlihat merusak kaca meja dan kursi.

Mereka memukul meja dengan kayu, sementara lainnya menginjak meja hingga kaca pecah. Setelah kaca meja pecah, beberapa orang lantas menumbangkan meja tersebut ke lantai.




(hsr/hmw)

Hide Ads