Polres Paser menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Gentung Temiang, Tepian Batang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Simulasi ini merupakan bagian dari kesiapan pengamanan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Paser.
Dipimpin oleh Kabag Ops Polres Paser, Kompol Anton Saman, kegiatan ini melibatkan lebih dari 530 personel gabungan. Personel ini berasal dari Polres Paser, Polsek Jajaran, Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Polda Kaltim, TNI, KPU, Bawaslu Kabupaten Paser, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dishub Kabupaten Paser. Simulasi ini dirancang untuk mengukur kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi berbagai skenario pengamanan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo mengatakan kesiapsiagaan dini dan kerja sama yang solid antara semua pihak menjadi hal penting untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang aman dan lancar di Kabupaten Paser. Ia pun mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam simulasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa segala sesuatunya terkait Pilkada di wilayah Kabupaten Paser dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2024).
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat Simulasi Sispamkota di Lapangan Gentung Temiang Tanah Grogot, Kamis (22/8/2024)
Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan apel kesiapan. Kemudian, dilanjutkan dengan beberapa simulasi, antara lain patroli skala besar, pengamanan kampanye, pengamanan distribusi kotak suara, hingga pengamanan pemungutan suara dan pleno di KPU.
Novy menyampaikan simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kesiapan aparat keamanan, tetapi juga untuk memetakan potensi gangguan keamanan yang bisa muncul selama Pilkada. Dalam simulasi ini, terdapat tiga kategori situasi yang dipersiapkan, yaitu situasi hijau, kuning, dan merah, yang masing-masing menggambarkan tingkat potensi ancaman yang berbeda.
Setiap tahap dalam proses Pilkada, mulai dari persiapan hingga deklarasi damai pasca pleno pun disimulasikan dengan cermat pada simulasi tersebut. Hal ini untuk memastikan setiap komponen yang terlibat memahami perannya dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang ada. Simulasi ini juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
"Simulasi ini menjadi langkah penting dalam upaya Polres Paser untuk memastikan kesiapan penuh dalam pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dengan latihan yang terstruktur dan koordinasi yang kuat, Polres Paser bersama seluruh elemen terkait berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Paser," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser Yusuf Sumako, yang mewakili Bupati Paser. Selain itu, hadir pula Acong Aspiyek, mewakili Ketua DPRD Kabupaten Paser, serta Letda Inf. Marso Edi, Danramil 0904-07 Muara Komam mewakili Dandim 0904/Paser. Berbagai unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
(ega/ega)