Bioskop Trans TV akan menayangkan film Countdown malam ini Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB. Lantas, seperti apa sinopsis film Countdown tersebut?
Countdown merupakan film yang ditulis dan disutradarai oleh Justin Dec. Film berdurasi 1 jam 30 menit ini dirilis pada tahun 2019 silam.
Film Countdown ini dibintangi oleh aktris dan aktor ternama seperti Elizabeth Lail, Jordan Calloway, Peter Facinelli, Talitha Bateman, Tom Segura, Anne Winters dan Austin Zajur. Mengusung genre horor-supernatural, film ini menampilkan banyak adegan yang misterius dan menegangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, penasaran seperti apa alur cerita dari film tersebut? Simak sinopsis Countdown selengkapnya di bawah ini!
Sinopsis Film Countdown
Film Countdown menceritakan tentang sebuah aplikasi horor yang meneror sekolompak anak muda. Bermula Courtney (Anne Winters) dan kawan-kawannya tanpa sengaja menemukan sebuah aplikasi menarik bernama Countdown (hitung mundur) saat berpesta.
Pada aplikasi tersebut tertera tagline menyeramkan, "Jika kamu bisa tau kapan kamu akan mati. Apakah kamu ingin mengetahuinya?". Ketika membaca tagline, mereka hanya menganggapnya sebagai permainan lelucon. Karena penasaran, mereka kemudian mengunduh aplikasi tersebut tanpa membaca syarat dan ketentuan pada aplikasi.
Ketika selesai diunduh, aplikasi itu mulai menampilkan sisa usia dari masing-masing anak-anak muda tersebut. Ada yang sisa umurnya 63 tahun, 32 tahun, 22 tahun, sedangkan Courtney hanya tersisa sekitar 3 jam lagi.
Mendapat sisa umur paling pendek, Court akhirnya mendapat hukuman dari teman-temannya. Ia diharuskan meminum alkohol dari semua gelas temannya.
Kekasih Court, Evan (Cornell Adams) tidak tega ketika mengetahui pacarnya harus meminum alkohol sebanyak itu. Ia pun mengajukan diri untuk meminum alkohol tersebut untuk menggantikan Court.
Setelah pesta selesai, Court tidak pulang bersama kekasihnya, Evan. Ia memilih untuk pulang berjalan kaki karena cemas akan terjadi sesuatu jika ia pulang bersama Evan yang akan menyetir mobil dalam keadaan mabuk.
Namun, anehnya ketika Court turun dari mobil ia mendapat sebuah notifikasi dari aplikasi Countdown. Notifikasi tersebut menyebutkan bahwa Court telah melanggar kesepakatan pengguna.
Court bingung tentang kesepakatan yang dimaksud, karena memang ia mengunduh aplikasi mengerikan itu tanpa membaca syarat dan ketentuannya. Akhirnya, ia tidak memedulikan notifikasi itu dan memilih melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah.
Namun saat di perjalanan Court diikuti oleh sosok hitam berjubah yang misterius. Ia merasa panik dan mempercepat langkahnya untuk pulang.
Sesampainya di rumah, Court mulai mendapat teror dari aplikasi Countdown. Mulai dari hp yang bergetar dengan backsound suara wanita menjerit hingga hp yang menyala sendiri tanpa ada yang mengaktifkannya.
Court yang ketakutan segera meminum air dari keran kamar mandi. Ketika sedang berusaha menenangkan dirinya, tiba-tiba tubuhnya melayang ke atas dan jatuh di atas bathtub. Karena tubuhnya yang dihempaskan mengenai benda keras, membuat leher Court patah dan ia meninggal seketika.
Pada waktu yang sama, kekasih Court juga mengalami kecelakaan mobil. Evan kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Sesampainya di rumah sakit, kondisi Evan cukup parah. Ia mendapat luka patah tulang belakang dan harus segera dioperasi.
Namun, kekasih Court ini menolak untuk melakukan operasi. Pasalnya, setelah kematian Court, Evan ternyata ikut men-download aplikasi Countdown. Dalam aplikasi tersebut, ia melihat waktu kematiannya sama dengan waktu ketika ia melakukan operasi nanti.
Evan lantas memberitahukan alasannya menolak melakukan operasi kepada seorang perawat muda bernama Quinn Harris (Elizabeth Lail). Ia menceritakan tentang aplikasi Countdown tersebut.
Quinn yang mendengar hal itu awalnya tidak percaya. Hingga akhirnya, hal itu dibuktikan ketika Evan meninggal sesuai waktu yang ditentukan, tepatnya saat sedang berkeliaran di area konstruksi rumah sakit karena menghindari operasi.
Quinn dan beberapa petugas medis lainnya kemudian penasaran dengan aplikasi Countdown. Mereka ikut mengunduh aplikasi misterius itu untuk mengetahui kebenarannya.
Hal mengejutkan pun terjadi ketika Quinn selesai men-download Countdown. Di dalam aplikasi terlihat sisa umur Quinn 2 hari 22 jam lagi.
Sama dengan pemain sebelumnya, Quinn juga tidak awalnya tidak peduli pada aplikasi itu. Namun, ia terus mendapat teror-teror aneh, salah satunya adalah diikuti oleh sosok hitam berjubah. Sosok sama yang juga mencabut nyawa Courtney dan Evan sebelumnya.
Di sisi lain, Matt (Jordan Calloway) juga mengunduh aplikasi tersebut. Waktu kematiannya diinformasikan 3 menit lebih awal dibanding Quinn.
Mengetahui hal tersebut, keduanya berusaha memecahkan misteri aplikasi Countdown dan sosok berjubah hitam. Mereka bahkan mencoba untuk mengubah pengaturan waktu di aplikasi tersebut supaya waktu kematian seseorang jauh lebih lama.
Hanya saja cara tersebut ternyata gagal. Mereka pun berusaha mencari cara lain dengan mengadakan ritual.
Ketika ritual dilakukan, secara mengejutkan Matt tetap meninggal sesuai waktu yang tertera dalam aplikasi. Quinn yang melihat hal tersebut mulai bingung dan pasrah dengan ajal yang ditemuinya.
Lantas, apakah Quinn juga pada akhirnya menemui ajalnya? Atau Quinn berhasil mencari jalan keluar dan memecahkan misteri dari aplikasi Countdown?
Bagi detikers yang penasaran, yuk temukan jawabannya di Bioskop Trans TV malam ini.
Daftar Pemain Countdown
Berikut ini sejumlah aktor dan aktris yang membintangi film countdown, yakni:
- Elizabeth Lail sebagai Quinn Harris
- Jordan Calloway sebagai Matt Monroe
- Peter Facinelli sebagai Dr. Sullivan
- Talitha Bateman sebagai Jordan Harris
- Tom Segura sebagai Derek
- Anne Winters sebagai Courtney
- Cornell Adams sebagai Evan
- Charlie McDermott sebagai Scott
- Austin Zajur sebagai Brock McMasters
Nah, itulah tadi sinopsis film Countdown yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini. Selamat menonton, detikers!
(alk/alk)