Jelang perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Latihan Pra Operasi di Gedung Mahakam Polda Kaltim. Latihan ini dalam rangka memantapkan pola pengamanan pada Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.
Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Dedi dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Polda, Polres, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. Diketahui, Pilkada serentak di Kaltim akan meliputi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, 3 Wali Kota/Wakil Wali Kota, dan 7 Bupati/Wakil Bupati di berbagai kabupaten/kota.
Dia mendorong berbagai potensi kerawanan mungkin terjadi di setiap tahapan Pilkada dapat diidentifikasi. Termasuk potensi konflik antar pendukung calon, kerusuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan aksi anarkis pasca pengumuman hasil pemilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, Polda Kaltim telah menyiapkan langkah antisipasi melalui Operasi Mantap Praja Mahakam dengan membentuk 7 Satgas yakni Satgas Preemtif, Preventif, Tindak, Gakkum, Pam Cagub/Cawagub, Humas, dan Banops yang didalamnya melibatkan 300 personel Polda Kaltim dengan pelaksanaannya mulai tanggal 26 Agustus hingga 16 Desember 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2024).
Dia juga meminta seluruh personel yang terlibat dalam Ops.Mantap Praja tidak meremehkan setiap tahapan-tahapan Pilkada. Mulai dari tahapan pendaftaran calon yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Hal ini mengingat potensi kerawanan tinggi di Samarinda sebagai pusat pengamanan Pilkada. Karena itu, penting memperkuat kerja sama dengan TNI dan stakeholder lainnya guna memastikan keamanan terjaga.
"Latpraops ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua satgas dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, dengan target utama adalah terwujudnya Pilkada kaltim yang aman, lancar, dan damai di seluruh wilayah Kalimantan Timur," pungkasnya.