Makna Malam Tirakatan dalam Tradisi Masyarakat Jawa

Makna Malam Tirakatan dalam Tradisi Masyarakat Jawa

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Jumat, 16 Agu 2024 20:23 WIB
Warga Surabaya dilarang menggelar malam tirakatan menjelang HUT RI ke-76. Namun malam ini, banyak warga yang tetap menggelarnya.
Ilustrasi (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Makassar -

Malam tirakatan merupakan salah satu tradisi dalam masyarakat Jawa yang erat kaitannya dengan peringatan Hari Ulag Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi ini dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus malam.

Umumnya, tradisi ini dilaksanakan dengan melantunkan doa dan melakukan refleksi atas perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Tradisi tirakatan sudah dilakukan secara turun temurun di Jawa.

Karena merupakan tradisi turun temurun, tentunya tirakatan ini memiliki makna tersendiri dalam masyarakat Jawa. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini ulasan mengenai pengertian malam tirakatan serta maknanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disimak yuk!

Pengertian Tirakatan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tirakatan artinya melakukan tirakat. Tirakat sendiri memiliki makna menahan hawa nafsu (seperti berpuasa, berpantang), atau mengasingkan diri ke tempat yang sunyi (di gunung dan sebagainya).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, mengutip jurnal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, secara bahasa tirakat berasal dari bahasa Arab, yaitu thoriqoh yang artinya sebuah jalan. Dalam hal ini, jalan dapat sebagai sebuah usaha yang dilakukan untuk menuju jalan Allah SWT.

Dalam versi lainnya, disebutkan bahwa tirakat berasal dari kata taroka yang artinya meninggalkan. Tirakat dapat diartikan meninggalkan segala sesuatu yang bersifat duniawi untuk menggapai tujuan ukhrawi.

Makna Tirakatan

Dalam tradisi masyarakat Jawa, pelaksanaan tirakatan memiliki makna yang mendalam. Tirakatan mengandung nilai-nilai yang tersurat dan tersirat dalam pelaksanaannya.

Makna tersurat dari tradisi tirakatan yaitu memperingati kemerdekaan Indonesia sebagai buah dari perjuangan para pahlawan. Adapun makna tersiratnya yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat yang diberi, nikmat sehat, rezeki, dan masih diberi umur untuk memperingati peringatan tahun ini.

Mengutip dari laman NU Online, pelaksanaan tradisi ini juga memiliki makna yang selaras dalam ajaran Islam. Hal tersebut karena tradisi tirakatan adalah bentuk akulturasi budaya antara ajaran Islam dengan perpaduan budaya masyarakat Jawa.

Sebagaimana dalam ajaran Islam, kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Bahkan, disebutkan jika kita kufur dengan nikmat yang diberikan kita bisa termasuk dalam golongan orang-orang yang tidak bersyukur dan akan mendapatkan siksa yang pedih dari Allah SWT.

Tradisi tirakatan ini merupakan salah satu bentuk ekspresi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya kemerdekaan. Selain itu dalam aspek agama, tradisi ini juga mengandung makna yang mendalam dalam aspek kebudayaan.

Tirakatan mengajarkan masyarakat untuk tidak melupakan sejarah serta menjadi sarana mempererat hubungan silaturahim antartetangga.

Doa Malam Tirakatan HUT ke-79 RI

Berikut ini bacaan doa malam tirakatan HUT ke-79 RI yang disadur dari laman Pemprov Jogja:

Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahi robbil'alamin. Allohumma sholli
wasallim ' ala sayyidina Muhammad Wa'alaa aalihii washohbihi ajma'in.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih
Izinkanlah kami memanjatkan puji dan syukur kepada-Mu
Atas segala nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami
Pada malam ini, kami mensyukuri 79 tahun kemerdekaan bangsa kami
Yang dapat kami nikmati berkat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kami
Terimalah amal bakti mereka, dan muliakanlah mereka di tempat terbaik disisiMu

Ya Allah, Tuhan yang Maha Penyayang
Engkau telah memberkati kami kemerdekaan yang amat berarti
Bimbinglah kami agar ikhlas merawat kemerdekaan ini dengan sepenuh hati
Mampukanlah kami untuk mengisi kemerdekaan dengan sepenuh hati
Dengan kekuatan iman dan kemuliaan akhlak terpuji
Dengan kerja bersama mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh negeri

Ya Allah, Tuhan yang Mencipta Keindahan
Ciptakanlah keindahan dalam perbedaan kami
Kuatkan rasa persatuan dan kesatuan kami
Kuatkan rasa toleransi dan kasih sayang kami
Agar tercipta kedamaian dan kerukunan di masyarakat kami
Demi kemajuan dan kedaulatan bangsa kami
Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa dan kesalahan kami
Dosa dan kesalahan para orang tua kami, para guru kami, serta para pahlawan
dan pendahulu kami. Terimalah doa dan permohonan kami. Sesungguhnya
Engkau Dzat yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan Permohonan.

Robbanaa atinaa fiddunya hasanah, wafil akhiroti hasanah, waqinaa'
adzabannar, walhamdulillahirobbil'alamiin.

Nah, demikianlah ulasan mengenai makna malam tirakatan, pengetian, serta bacaan doanya. Semoga bermanfaat, detikers!




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads