Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Nanang Avianto menghadiri apel gelar pasukan personel dalam rangka pengamanan tamu VIP-VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang upacara HUT ke-79 RI. Nanang ingin memastikan kesiapan personelnya.
Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Mangga Dua, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (16/8). Kegiatan itu dipimpin Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI M Khairil Lubis.
"Dalam kegiatan apel turut hadir sejumlah pejabat tinggi, Asisten Operasi Polri, Kapolda Kalimantan Timur, Kabid TIK, Karo Ops, Kabid Humas, serta para pimpinan Polres dan Polresta jajaran Polda Kaltim," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yuliyanto kepada detikcom, Jumat (16/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuliyanto mengatakan Polda Kaltim dan Kodam Mulawarman menjamin keamanan sebelum dan sesudah pelaksanaan HUT ke-79 RI di IKN. Dia menegaskan pihaknya siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan.
"Kita harus tetap waspada dan meningkatkan responsivitas dalam menghadapi berbagai kemungkinan. Sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan HUT RI di IKN," jelasnya.
Sementara itu, Marsekal Madya TNI M Khairil Lubis mengatakan personelnya menjalankan tugas secara profesional dan proporsional. Dia menyebut total 5.150 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan.
"Sebanyak 5.150 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan tamu-tamu VVIP dan VIP dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI di IKN," katanya.
"Konsentrasi pengamanan pada titik strategis seperti bandara, hotel-hotel di Balikpapan dan IKN, serta rute utama di exit tol seperti Kilometer 33 dan 13 dari arah Samarinda maupun Balikpapan," tambahnya.
Khairil Lubis menambahkan personel yang dilibatkan antara lain Zeni, Raider, Yonif 600, Kodim, Korem, dan Kodam dari Kalimantan Timur. Pengawalan ketat diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kepala lembaga negara.
"Tujuannya adalah agar goals yang diinginkan yakni kehadiran pukul 11 malam untuk AKRS atau pukul 9 pagi untuk detik-detik proklamasi semua terpenuhi. Pengawalan ketat diberikan kepada Presiden, Presiden terpilih, dan Ibu Negara, serta VIP lainnya yang hadir seperti Kepala Lembaga Negara, Ketua dan Wakil Komisi,"pungkasnya.
(hsr/ata)