Gunung Karangetang Sitaro Sulut Muntahkan Lahar Dingin, Akses Jalan Terputus

Sulawesi Utara

Gunung Karangetang Sitaro Sulut Muntahkan Lahar Dingin, Akses Jalan Terputus

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Rabu, 14 Agu 2024 13:18 WIB
Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) kembali memuntahkan lahar dingin.
Foto: Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. (dokumen istimewa)
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro -

Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), tiga kali memuntahkan lahar dingin. Imbasnya, akses jalan di Kelurahan Ulu Ondong terputus.

"Minggu ini sudah 3 kali termasuk kemarin 13 Agustus (2024) pagi aliran lahar dingin kembali menutup akses jalan Kelurahan Ulu Ondong," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny D. Kondoj kepada detikcom, Rabu (14/8/2024).

Denny mengatakan Gunung Karangetang memang sering mengeluarkan lahar dingin sejak Juli 2024. Semburan terakhir terjadi pada Selasa (13/8) pagi yang membuat akses jalan di menuju Kelurahan Ulu Ondong terputus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya memang banjir lahar dingin dari Gunung Karangetang telah terjadi berulang kali setelah yang terdahsyat pada Juli kemarin," ungkapnya.

Dia mengaku pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan. Alat berat tersebut disiagakan di lokasi untuk membuka akses jalan jika kembali tertutup lahar dingin.

ADVERTISEMENT

"Tapi syukur alat berat Pemda berupa loader dan eskavator dapat dioperasionalkan untuk buka akses jalan alternatif, sehingga kemarin sore akses jalan Ulu Ondong kembali normal," ujarnya.

Lebih lanjut, Denny mengatakan permukiman warga di dekat aliran lahar dingin masih aman. Meski tanggul penahan lahar dingin mengalami longsor.

"Permukiman warga terutama Kelurahan Bebali masih cukup aman. Hanya ada beberapa rumah warga di Kelurahan Tatahadeng yang posisinya di pinggir kali keting, cukup terdampak akibat longsoran talud penahan tanah, sehingga Pemda sedang upayakan penanganannya," terangnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads