Anggota polisi bernama Aipda Iwan Priyanto di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sepakat berdamai usai tertabrak mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang menuju lokasi kebakaran. Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Kasat Lantas Polres Bone Bolango, Iptu Nurmaya Kasim mengatakan pihak Damkar telah mendatangi korban dan mengaku salah. Aipda Iwan pun tidak lagi mempersoalkan kasus tersebut.
"Iya, sudah damai dari pihak Damkar sudah mendatangi korban dan pihak korban juga sudah tidak akan keberatan," ujar Iptu Nurmaya Kasim saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurmaya mengaku belum menerima surat perdamaian antara kedua belah pihak. Namun dia mengatakan dari hasil pemeriksaan, keduanya lalai dalam mengendarai kendaraannya.
"Tapi kami belum menerima surat damai dari kedua belah pihak," bebernya.
Dia menuturkan kedua pelah pihak pun sama-sama mengakui salah. Saat itu, petugas Damkar sudah melewati perempatan jalan sehingga tidak bisa menghindari korban hingga terjadi tabrakan.
"Dua-duanya mengakui kesalahan (dalam berkendara) untuk Damkar karena tidak berhati-hati melewati simpang 4 jalan dan untuk anggota (polisi) tidak mendengar sirine," jelasnya.
Damkar Tanggung Biaya Pengobatan Aipda Iwan
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis, Simpang Empat Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, Rabu (31/7). Saat itu, petugas damkar hendak menuju lokasi kebakaran.
"Di dalam perjalanan mereka mengalami musibah tabrakan. Iya (korban), anggota kepolisian," ujar Kasatpol PP-Damkar Bone Bolango, Abd Wahab Hadju saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8).
Insiden itu mengakibatkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Bone Bolango. Selanjutnya korban dirujuk ke RSU Multazam Gorontalo untuk menjalani operasi.
"Iya (biaya ditanggung Damkar), beliau juga ada asuransi," ujar Abd Wahab.
Aipda Iwan Alami Patah Tulang
Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli mengatakan Aipda Iwan terlempar dari motornya saat tabrakan terjadi. Akibatnya, korban mengalami luka lecet dan patah tulang di tangan.
"Aipda (Iwan) luka di bagian bahu sebelah kiri, patah tulang tangan kiri, luka lecet," kata Muhammad Alli dalam keterangannya, Kamis (1/8).
Alli mengatakan Aipda Iwan menjalani operasi pemasangan pen patah tulang di RSU Multazam Gorontalo pada Kamis (1/8). Saat ini, Aipda Iwan masih dalam masa pemulihan.
"Anggota kami baru selesai dioperasi pemasangan pen tulang yang patah," ujar Alli saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/8).
(hsr/ata)