.webp)
Tanggal 7 Agustus 2024 jatuh pada hari Rabu berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini terdapat sejumlah momen unik dan menarik yang dirayakan secara nasional maupun internasional.
Lantas, tanggal 7 Agustus memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri tanggal 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia dan Hari Terbentuknya PPKI. Sementara, di dunia internasional dirayakan Hari Pembicara Profesional dan Hari Perawat Lansia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing peringatan memiliki kisah unik di baliknya yang menarik untuk diulas. Untuk mengetahuinya, berikut detikSulsel menyajikan ulasan selengkapnya.
Yuk, disimak!
Hari Hutan Indonesia
Hutan merupakan wilayah yang ditumbuhi berbagai macam tanaman yang dibutuhkan manusia. Selain itu, hutan menjadi tempat tinggal atau habitat berbagai macam hewan liar.
Oleh karenanya, keberadaan hutan sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan hewan. Pemerintah Indonesia pun merasa perlu melakukan penataan pengelolaan hutan tersebut.
Dikutip dari Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut, disebutkan bahwa diperlukan upaya perbaikan dan penyempurnaan tata kelola hutan dan lahan gambut untuk menyelamatkan keberadaannya.
Pengelolaan tata kelola hutan ini juga sebagai bentuk upaya penurunan emisi dan penebangan hutan. Berdasarkan instruksi tersebut, pemerintah Indonesia menetapkan bahwa pemberian izin baru untuk pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan alam primer dan lahan gambut diberhentikan.
Melansir laman Hari Hutan, berlandaskan Instruksi Presiden itu maka diciptakanlah Hari Hutan Indonesia sebagai refleksi akan peraturan tersebut. Penetapannya diawali dengan petisi sejak tahun 2017 yang ditandatangani hampir 1,5 juta pendukung.
Kemudian pada 2020, Hari Hutan Indonesia dideklarasikan secara resmi bersama 140 kolaborator. Melalui Hari Hutan Indonesia, masyarakat mengampanyekan aksi menjaga hutan dengan tagar "Jaga Hutan, jaga Kita".
Hari Terbentuknya PPKI
Indonesia merupakan negara jajahan yang merdeka pada tahun 1945. Sebelum kemerdekaan tersebut terdapat persiapan panjang yang dilakukan para tokoh nasional, salah satunya membentuk Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Disadur dari laman Ensiklopedia Kemendikbud RI, PPKI merupakan panitia persiapan bentukan Jepang yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut juga sebagai Dokuritsu Junbi Inkai.
PPKI ini dibentuk pada 7 Agustus 1945 menggantikan Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang habis masa tugasnya pada 18 Juli 1945. Setelah bubarnya BPUPKI, tugas seperti persiapan proklamasi kemerdekaan, pemindahan kekuasaan, membentuk undang-undang dasar, dan tata kenegaraan pun dialihkan ke PPKI.
Keanggotaan PPKI juga sebagian berasal dari BPUPKI, sebagian lainnya ditunjuk langsung oleh panglima tertinggi Jepang di Asia Tenggara, yaitu Jenderal Hisaichi Terauchi. Anggotanya terdiri dari 21 orang yang berasal dari Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Sunda Kecil.
Sehari sebelum dibentuknya PPKI, kota Hiroshima di Jepang dibom oleh sekutu. Kemudian sehari setelah pembentukan PPKI, Jepang secara resmi menyerah kepada sekutu.
Tidak lama setelahnya, pada 17 Agustus 1945 diproklamasikan lah kemerdekaan Indonesia. Sehari setelahnya PPKI mengambil keputusan bahwa Ir Soekarno ditetapkan sebagai Presiden Indonesia dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya, disahkannya UUD 1945, dan membentuk Komite Nasional pembantu tugas presiden.
Hari Pembicara Profesional
Tanggal 7 Agustus juga diperingati sebagai Hari Pembicara Profesional di Amerika Serikat. Peringatan ini merupakan kesempatan untuk merayakan semua orang yang berani berdiri di depan para audiens.
Melansir National Today, seorang pembicara profesional memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan orang-orang yang mendengarkan mereka. Mulai dari berbicara untuk tujuan pengajaran, persuasi, atau hiburan semuanya memengaruhi para audiens.
Berbicara di depan umum atau bisa disebut orasi sebagai seni persuasi berkembang pertama kali di Yunani dan Romawi. Namun, saat ini pembicara publik tidak hanya mempersuasi atau membujuk audiens melainkan mendidik atau menghibur mereka.
Tercatat dalam sejarah, seni berbicara ini mulanya digunakan oleh pembicara profesional Yunani Kuno dengan aturan dan prinsip tertentu. Namun, ketika Romawi mengambil alih sistem Yunani pun dikembangkan dengan menambah pelatihan tata bahasa, latihan pemanasan, dan deklamasi.
Metode tersebut terus berkembang hingga saat ini dan digunakan oleh para pembicara profesional. Dengan metode tertentu, mereka dapat membuat orang-orang yang mendengarkan bisa mempelajari sesuatu yang baru untuk mengubah hidup mereka sendiri.
Hari Perawat Lansia
Seorang perawat lansia merupakan pekerjaan mulia yang membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan hati yang luar biasa. Mereka merawat para lansia dengan sepenuh hati agar mereka bisa menjalani masa senjanya.
Untuk mengapresiasi perjuangan para perawat lansia, maka diciptakanlah Hari Perawat Lansia atau Aged Care Employee Day. Apresiasi ini ditujukan kepada para perawat, koki, petugas kebersihan, dan sukarelawan yang selalu siap memastikan para lansia mendapatkan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan.
Peringatan ini diumumkan jatuh pada 7 Agustus oleh penyedia perawatan lansia di Australia bernama Whiddon. Penetapannya pertama kali dilakukan tahun 2018 kemudian dirayakan setiap tahunnya di Australia hingga saat ini.
Whiddon memprakarsai peringatan ini setelah mengamati peringatan-peringatan lainnya tentang perawat. Namun, dia menemukan bahwa perawat lansia tidak hanya berlatar belakang medis saja tetapi 80% di antaranya termasuk juga petugas kebersihan, staf dapur, hingga sukarelawan.
Perawat lansia ini lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan medisnya. Mereka juga membantu menjaga sistem perawatan berjalan dengan lancar.
Setelah diumumkan, peringatan Hari Perawat Lansia kemudian diproklamasikan secara resmi oleh Leading Age Services Australia pada 2019. Mereka menekankan pentingnya menghormati pekerja yang membimbing para lansia ini.
Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan pada 7 Agustus 2024. Semoga menambah wawasan, ya!
(urw/hsr)
