Pj Gubernur Sulbar: Mari Maju Lebih Cepat Karena Kita Masih Lambat

Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar: Mari Maju Lebih Cepat Karena Kita Masih Lambat

Amatullah Lutfiyah - detikSulsel
Senin, 05 Agu 2024 11:17 WIB
Pemprov Sulbar
Foto: Pemprov Sulbar
Jakarta -

Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin pada menegaskan pada ASN Pemprov Sulbar, bahwa usia Sulbar saat ini sudah memasuki usia 20 tahun. Memasuki 20 tahun Sulbar, memiliki arti bahwa adanya harapan rakyat Sulbar untuk maju dan berkembang sesuai dengan cita-cita rakyat Sulbar pada saat berjuang untuk mekar sebagai provinsi.

"Mari kita melompat lebih tinggi dan maju lebih cepat, karena saya harus katakan dengan jujur kita masih lambat" ujar Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharudin, dalam keterangan tertulis Senin (5/8/2024).

Dirjen di Kemendagri ini pun turut meminta seluruh ASN, terutama Pemprov Sulbar untuk menjalankan program sesuai agenda dan kerja sesuai aturan yang tersedia. Apel pagi ini juga dihadiri oleh Sekprov Muhammad Idris, para Asisten, para Kepala Dinas dan pegawai Pemprov Sulbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak terasa saya sudah dua bulan di Sulbar, berbagai kunjungan dan program dijalankan baik yang sudah direncanakan tahun sebelumnya," kata Bahtiar.

Ia turut mengingatkan seluruh jajaran Pemprov Sulbar agar menjalankan program kerja sesuai aturan yang ada.

ADVERTISEMENT

"Jadi saling mengingatkan, semua program segera diselesaikan dan kawan-kawan yang masih menjabat agar bekerja dengan baik sehingga tidak muncul masalah dikemudian hari," tambah Bahtiar.

Sebagai Dirjen di Kemendagri, ia pun pernah merasakan seperti teman-teman pegawai mulai dari staf kelurahan, kecamatan hingga staf provinsi. Bahtiar juga mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan baik.

Selain itu, Bahtiar mengingatkan bahwa 20 tahun yang lalu, rakyat Sulawesi Barat berjuang untuk menjadi provinsi yang mandiri. Dalam perjuangan tersebut, harapan masyarakat sangat besar dan tinggi agar provinsi ini bisa melompat maju dan berkembang pesat.

"Mari kita melompat lebih tinggi dan maju lebih cepat, karena saya harus katakan dengan jujur kita masih lambat. Bayangkan uang masuk ke Sulbar Rp 11,2 triliun setiap tahun, tapi belum maksimal pengelolaannya," pungkas Bahtiar.

Ia memberi contoh seperti rental mobil, sewa mobil, mobilitasi komoditas akan lari ke Makassar. Hal ini berarti uang hanya melintas saja.

"Jadi hanya transit uangnya di Sulbar dan penyebarannya lari ke daerah lain. Makanya permasalahan ini harus kita atasi agar Sulbar bisa lebih maju lagi kedepan," tutur Bahtiar.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads