8 Bacaan Doa Menuntut Ilmu agar Mudah Paham Pelajaran, Yuk Diamalkan!

Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam. Agar ilmu yang dipelajari lebih berkah, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum belajar.

Lantas, apa saja doa ketika menuntut ilmu?

Mengutip laman NU Online, belajar adalah salah satu bentuk usaha untuk memahami pengetahuan tertentu, baik ilmu umum maupun ilmu agama. Dalam Islam sendiri kewajiban menuntut ilmu telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW pernah bersabda:

طلب العلم فريضةعلى كل مسلم ومسلمة

Artinya: "Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, baik bagi laki-laki maupun perempuan."

Sebelum menuntut ilmu, akan lebih baik jika mengawalinya dengan membaca doa. Dalam doa tersebut, umat muslim memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan selama belajar, serta memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk dunia maupun di akhirat.

Untuk itu, berikut kumpulan doa yang bisa dipanjatkan saat belajar. Yuk disimak!

Doa Menuntut Ilmu

Masih mengutip lama NU Online, berikut ini kumpulan doa-doa yang bisa diamalkan saat ingin menuntut ilmu.

1. Doa Berangkat Belajar atau Mengajar

Sebelum berangkat belajar atau mengajar, dianjurkan untuk membaca doa. Hal ini diharapkan untuk memohon bimbingan dan kemudahan dari Tuhan, serta meminta agar ilmu yang diperoleh bermanfaat dan diberikan kelancaran dalam prosesnya.

Berikut bacaan doanya lengkap dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ وَالتَّذَكُّرَ وَالتَّذْكِيْرَ وَالنَّفْعَ وَالْاِنْتِفَاعَ وَالْإِفَادَةَ وَالْاِسْتِفَادَةَ وَالْحَثَّ عَلَى التَّمَسُّكِ بِكِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِهِ وَالدُّعَآءَ إِلَى الْهُدَى وَالدَّلاَلَةَ عَلَى الْخَيْرِ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ

Arab Latin: Nawwaitut ta'alluma wat-ta'lîma wat tadzakkura wat-tadzkîra wan-naf'a wal intifâ'a wal istifâdata wal ḫatstsa 'alat tamassuki bi kitabillâhi wa sunnati rasûlihî wad du'â' ilal huda wad dalâlata alal khairi ibtighâ-a wajhillâhi wa mardlâtîhî wa qurbihî wa tsawâbihi.

Artinya: "Aku berniat untuk belajar dan mengajarkan, saling berdiskusi dan mengingatkan, memberi manfaat dan mengambil manfaat, memberi faedah dan mengambil faedah, menganjurkan berpegangan dengan kitab Allah dan sunnah rasul-Nya, mengajak kepada petunjuk, menunjukkan kepada kebaikan, karena mencari ridha-Nya, kedekatan dengan-Nya dan pahala-Nya.

2. Doa Sebelum Belajar

Seperti yang diketahui bahwa berdoa adalah salah satu hal yang biasa dilakukan sebelum belajar. Agar ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat dan membawa berkah, berikut doa sebelum menuntut ilmu dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ اْلمَرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab Latin: Allâhummarzuqnâ fahman nabiyyîna wa ḫifdhal mursalîna wa ilhâmal malâikatil muqarrabîn biraḫmatika yâ arḫamar râḫimîna.

Artinya: "Ya Allah, anugerahilah kami pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilhamnya para malaikat yang dekat (dengan-Mu), sebab kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Maha pengasih."

Selain doa di atas, ada satu doa lagi yang bisa dibacakan sebelum memulai memahami pelajaran, yakni:

اَللّٰهُمَّ أَغْنِنِيْ بِالْعِلْمِ، وَزَيِّنِّيْ بِالْحِلْمِ، وَأَكْرِمْنِيْ بِالتَّقْوَى، وَجَمِّلْنِيْ بِالْعَافِيَةِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab Latin: Allâhumma aghninî bil 'ilmi, wazayyinnî bil ḫilmi wa akrimnî bit taqwâ, wa jammilnî bil 'âfiyah, biraḫmatika yâ arḫamar râḫimîn(a).

Artinya: "Ya Allah, limpahi aku dengan ilmu, hiasi diriku dengan kesantunan, muliakan aku dengan takwa, dan perindah diriku dengan kesehatan, sebab kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih."

3. Doa Sesudah Belajar

Tak hanya saat memulai belajar, doa juga bisa dipanjatkan ketika telah selesai melakukan aktivitas tersebut. Ini bacaan doanya lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ قَدِ اسْتَوْدَعْتُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَ لَا تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَـمِيْنَ

Arab Latin: Allâhumma innî qad istauda'tuka mâ 'allamtanîhi fardud-hu ilayya 'inda hâjatî ilaihi walâ tansanîhi yâ rabbal 'âlamîn(a).

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kauajarkan kepadaku, maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Kaubuat aku lupa padanya wahai Tuhan yang memelihara alam."

4. Doa Mohon Diberikan Ilmu Bermanfaat

Setiap ilmu yang diperoleh tentu diharapakan bisa bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Dengan demikian, ilmu yang didapat juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, ini doa yang bisa dibaca untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat. Doa ini sudah dilengkapi tulisan Arab, Latin, beserta terjemahannya:

اَللّٰهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ وَزِدْنِيْ عِلْمًا، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ

Arab Latin: Allâhumma-nfa'nî bimâ 'allamtanî wa 'allimnî mâ yanfa'unî wa zidnî 'ilman, alhamdu lillâhi alâ kulli ḫâlin wa a'ûdzu billâhi min ḫâli ahlin nâr(i).

Artinya: "Ya Allah, berilah manfaat dengan apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku. Ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji hanya milik Allah pada setiap keadaan dan aku berlindung kepada Allah dari perilaku ahli neraka."

5. Doa Mudah Hafal dan Memahami

Bagi sebagian orang, menghafal ataupun memahami suatu pelajaran akan terasa cukup sulit. Nah, bagi detikers yang juga merasakan hal itu, berikut doa mudah menghafal dan memahami yang ditulis dalam lafadz Arab, Latin, serta terjemahannya:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ، اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِيَ الْفَهْمَ وَالْعِلْمَ وَالْحِكْمَةَ وَالْعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab Latin: Yâ ḫayyu, yâ qayyûmu, yâ rabba Mûsâ wa Hârûn, wa rabba Ibrâhîm, wayâ rabba Muḫammadin shallallâhu 'alayhi wa sallama 'alayhim ajma'în(a). Allâhummar-zuqniyal fahma wal 'ilma wal ḫikmata wal 'aqla bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn(a).

Artinya: "Wahai Zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun, Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal, dengan rahmat-Mu wahai Zat yang Maha Pengasih."

6. Doa Agar Tidak Mudah Lupa

Setelah membaca doa untuk dipermudah ketika menghafal dan memahami suatu ilmu, umat muslim bisa melanjutkan dengan membaca doa agar tidak mudah lupa. Dengan memanjatkan doa ini, kaum muslimin berharap agar Allah SAW memberi pemahaman yang kekal.

Simak doanya di bawah ini dalam tulisan Arab, Latin, lengkap artinya:

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ

Arab Latin: Allâhumma ij'al nafsî muthmainnatan, tu'minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika.

Artinya: "Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas qadha-Mu (ketentuan-Mu)."

7. Doa Menjawab Soal Ujian

Ketika sedang memasuki masa ujian, terkadang seseorang akan merasa cemas dan stres. Hal ini disebabkan karena adanya perasaan takut akan mengalami kegagalan.

Dengan demikian, perlu adanya persiapan sebelum memasuki masa ujian, salah satunya adalah banyak mengulang pelajaran. Selain itu, umat muslim juga dapat berdoa kepada Allah untuk dilancarkan ketika menjawab soal ulangan.

Bagi detikers yang ingin mengamalkannya, berikut bacaan doa agar dipermudah dalam menjawab soal lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:

رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Arab Latin: Rabbi yassir wa a'in wa lâ tu'assir.

Artinya: "Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah (aku). Jangan Kau persulit."

8 Doa Berlindung dari Ilmu yang Tidak Bermanfaat

Dalam kitab Bidayah Al-Hidayah Imam al-Ghazali disebutkan bahwa ada satu doa yang dipanjatkan Rasulullah ketika menuntut ilmu. Doa tersebut merupakan doa agar dilindungi dari ilmu yang tidak bermanfaat.

Berikut lafadz doanya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ وَدُعَاءٍ لَايُسْمَعُ

Arab Latin: Allâhumma innî a'ûdzubika min 'ilmin lâ yanfa' wa qalbin lâ yakhsya' wa 'amalin lâ yurfa' wa du'âin lâ yusma'.

Artinya: "Ya Allah aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', amal yang tidak diangkat (diterima), dan doa yang tidak didengar."

Adab Berdoa

Sama seperti ibadah lainnya, berdoa juga memiliki tata cara atau adab ketika dipanjatkan. Hal ini dilakukan agar doa tersebut didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Masih melansir laman NU Online, dalam Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali, Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar menyebutkan ada 10 adab ketika berdoa. Berikut adab-adab dalam berdoa itu:

Dilakukan pada waktu yang mulia, seperti pada hari Jumat, hari Arafah, bulan Ramadhan, sepertiga malam, waktu sahur dan lain-lain.
Dilakukan dalam keadaan yang khidmat, seperti pada saat sujud, ketika turun hujan, dan ketika sebelum dan sesudah sholat wajib.
Menghadap Kiblat.
Ketika berdoa, hendaklah dimulai dengan memuji Allah SWT. kemudian diiringi dengan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan diakhiri dengan keduanya.
Hendaklah membaca syahadat, memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang dilakukan baik sengaja maupun tidak.
Berdoa dengan merendahkan diri penuh harap dan menggunakan bahasa yang sederhana serta suara yang lemah lembut.
Bersabar dalam doa, tidak bosan, dan jangan putus asa.
Jika seseorang berdoa untuk orang lain, hendaknya dia berdoa untuk dirinya terlebih dahulu, baru kemudian mendoakan orang lain.
Berdoa dengan ber-tawassul menggunakan nama-nama Allah SWT yang mulia dan sifat-Nya yang Mahatinggi atau dengan amal shaleh.
Ketika berdoa, hendaknya umat muslim dalam keadaan suci, memakai pakaian yang bersih, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang halal.

Keutamaan Menuntut Ilmu

Mengutip jurnal Universitas Islam Indonesia yang berjudul "Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam", ada 5 keutamaan bagi umat Islam yang mencari ilmu, di antaranya dimudahkan jalannya ke surga dan ditinggikan derajatnya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

1. Dimudahkan Jalan ke Surga

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa siapapun yang senantiasa mengejar ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surga. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya:َ "Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR.َMuslim,َno.َ2699)

2. Ditinggikan Derajatnya

Bagi umat Islam yang terus mencari ilmu juga akan diberikan imbalan berupa ditinggikan derajatnya dibandingkan dengan manusia yang lain. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ

Artinya: "Dari Ibnu Abbas RA: ketika menafsirkan ayat: (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah "Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat". (HR. Darimi No. 356)

3. Dicintai Oleh Nabi Muhammad SAW

Ada suatu waktu, Rasulullah SAW pernah mendoakan para pencari ilmu. Berikut isi doanya:

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضْرَ اللهُ امْرَأَ سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهِ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهِ لَيْسَ بِفَقِيهِ

Artinya: "Dari Zaid bin Tsabit mengatakan, Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu." Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Daud.

4. Orang yang Paling Utama

Dikatakan bahwa orang yang paling utama adalah ketika ia menuntut ilmu. Bukti kalimat tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits riyawat Bukhori di bawah ini:

عَنْ عُثْمَانَ بْن عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya: "Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

5. Bahagia Dunia dan Akhirat

Ilmu pengetahuan akan membawa kebahagiaan bagi seseorang di dunia dan di akhirat. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

Artinya: "Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan."

Nah, itulah kumpulan bacaan doa yang bisa detikers catat dan aplikasikan ketika ingin menuntut ilmu. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!