Otorita IKN Uji Coba Taksi Terbang di Bandara APT Pranoto Samarinda

Otorita IKN Uji Coba Taksi Terbang di Bandara APT Pranoto Samarinda

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 29 Jul 2024 23:23 WIB
Tampilan sky taxi atau taksi terbang yang diuji coba di Bandara APT Pranoto, Samarinda.
Foto: Tampilan sky taxi atau taksi terbang yang diuji coba di Bandara APT Pranoto, Samarinda. (Dok. Istimewa)
Samarinda -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Hyundai melakukan uji coba taksi terbang atau sky taxi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Taksi terbang tersebut ditargetkan dapat beroperasi di IKN pada 2030.

"Hari ini kita lakukan uji terbang dari pesawat sky taxi Hyundai, diprediksi sky taksi ini akan beroperasi secara komersial sekitar 5 tahun lagi atau di 2030," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi kepada wartawan, Senin (29/7/2023).

Uji terbang itu dilakukan di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (29/7) pagi. Taksi terbang berkapasitas 5 orang itu berhasil terbang di atas ketinggian 50 meter selama 10 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil uji coba dilakukan penerbangan dengan kecepatan sampai 50 km/jam tanpa awak, tanpa penumpang. Tinggi sekitar 50 meter dan rute yang dilakukan itu membentuk angka 8. Selama hampir 10 menit, berjalan dengan lancar dan baik," terang Ali.

Dia mengatakan setelah dilakukan uji coba terbang, pihaknya kembali akan melakukan evaluasi. Baik dari kelayakan hingga regulasi dan pemanfaatan udaranya.

ADVERTISEMENT

"Jadi di dalam POC ini akan kita lanjutkan bekerja sama dengan para pihak dari PTDI, lembaga riset untuk mengembangkan urban ability karena kita masih perlu kajian klinis mendalam kelayakannya, regulasi pemanfaatan udara, dan seterusnya," bebernya.

Ali berharap uji coba ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan transportasi udara perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga diharapkan menjadi salah satu negara yang mengembangan trasnportasi udara ini.

"Harapannya dengan Indonesia masuk ke dalam masa penguji cobaan bersama ini kita berharap menjadi salah satu layers pengembang teknologi penghasil teknologi transportasi udara terbaru saat ini," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads