Jokowi Bangga Desainer PYCH Binaan BIN Tampilkan Fashion Show di Hari Anak

Jayapura

Jokowi Bangga Desainer PYCH Binaan BIN Tampilkan Fashion Show di Hari Anak

Amatullah Lutfiyah - detikSulsel
Rabu, 24 Jul 2024 09:58 WIB
Jokowi Bangga Desainer PYCH Binaan BIN Tampilkan Fashion di Hari Anak 2024
Foto: Istimewa
Jakarta -

Peragaan busana desainer Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) menambah semarak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Acara yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, pada Selasa (23/7/2024), dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya menampilkan karya berbagai keberagaman budaya, desainer PYCH juga memperlihatkan keindahan alam nusantara melalui desain yang digunakan anak-anak muda Papua. Salah satunya menggunakan noken khas Papua.

Desain busana yang merayakan budaya dan keragaman ini dipresentasikan dengan indah di hadapan Presiden Jokowi. Semua karya tersebut merupakan hasil dari desainer Papua Youth Creative Hub. Fashion show ini semakin meriah dengan penampilan vokal dari artis cilik Chatrina Ruth Douw.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengungkapkan ia terkesan dengan karya dan penampilan anak-anak Papua pada acara tersebut.

"Kita melihat ke depan anak-anak ini harus betul-betul disiapkan. Tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tapi juga berwawasan dan berkarakter," kata Presiden RI Joko Widodo dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan pers yang disampaikan melalui Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi juga mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme anak-anak yang sangat besar. Hal ini terlihat dari ribuan anak-anak yang berpartisipasi dalam pertunjukan seni dan budaya tradisional selama acara HAN 2024.

Anak-anak ini mengenakan busana adat Papua sambil melakukan tarian kolosal bertajuk "Tanah Kitorang". Mereka pun terlihat kompak memeragakan tarian tari asli Bumi Cenderawasih ini.

"Ini mungkin pertama kali puncak Hari Anak Nasional diadakan di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran dan anak-anak menikmati. Saya juga tidak mau memberikan pidato sambutan karena ini harinya anak-anak. Tempat anak-anak berinteraksi, bermain, bersenang-senang," ungkap Jokowi.

Maka tidak heran jika penampilan anak-anak ini sukses mencetak rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Tidak hanya tari kolosal saja, anak-anak dari berbagai daerah di Papua pun menampilkan parade berbaris hingga marching band.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi kreativitas yang dinilai sebagai modal berharga bagi generasi muda di Papua, untuk membangun daerahnya menjadi lebih maju ke depan. Ia pun berpesan agar pemerintah daerah dan seluruh masyarakat turut mendukung anak-anak tersebut.

"Anak-anak ini memang kreatif-kreatif. Jadi, industri kreatif Indonesia itu dimulai dari anak-anak seperti yang tadi kita lihat. Tariannya kolosal dan anak-anak sangat menjiwai, ya DNA kita memang ada di situ," tambah Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga berpesan langsung kepada mereka agar anak-anak di Papua giat belajar untuk mengembangkan potensi diri mereka. Salah satu pihak berjasa dalam mengembangkan kreativitas masyarakat di Papua adalah PYCH. Program binaan BIN ini terinspirasi dari misi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pengembangan kreativitas dan berbagai potensi di Papua ini akan melibatkan masyarakat. PYCH pun telah berkembang pesat dan melahirkan anak-anak muda Papua yang unggul melalui industri kreatif, pertanian dan perikanan, pembentukan entrepreneur muda, pengembangan UMKM, dan teknologi.

Tentunya keberhasilan PYCH di Jayapura ini menjadi Role model yang akan disusul daerah lain seperti Kota Manokwari, Papua Barat. Tidak hanya itu, rencananya Youth Creative Hub di Aceh bernama Amanah (Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat) juga akan segera diresmikan dalam waktu dekat.




(ega/ega)

Hide Ads