237 Rumah di Dungaliyo Gorontalo Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Jebol

Gorontalo

237 Rumah di Dungaliyo Gorontalo Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Jebol

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 23 Jul 2024 10:46 WIB
Rumah di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, terendam banjir akibat tanggung jebol.
Foto: Rumah di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, terendam banjir akibat tanggung jebol. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Sebanyak 237 rumah di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terendam banjir akibat tanggul sungai jebol. Bencana alam tersebut mengakibatkan 391 kepala keluarga (KK) atau 1.104 jiwa terdampak.

Insiden itu terjadi di Desa Dungaliyo, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/7) sekitar pukul 03.00 Wita. Tiga desa terdampak, yakni Desa Dungaliyo, Desa Kaliyoso, dan Desa Pangadaa.

"Hujannya dini hari tadi subuh dan ada tanggul jebol di Dusun Tenang, Desa Dungaliyo karena arus sungai sangat deras," kata Camat Dungaliyo, Muh Ronal Ismail kepada detikcom, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronal mengatakan pihaknya masih melakukan monitoring terkait bencana tersebut. Namun dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Jumlah rincian keseluruhan 391 KK 1.104 jiwa, masing-masing dari Desa Dungaliyo 238 KK 733 jiwa, Desa Kaliyoso 100 KK 300 jiwa dan Desa Pangadaa 53 KK 71 jiwa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Sementara untuk rumah terendam berjumlah 237. Desa Dungaliyo rumah terendam 194, 43 rumah di Desa Pangadaa dan untuk Desa Kaliyoso sementara dalam pendataan," sambung Ronal.

Menurutnya, banjir yang merendam permukiman warga ketinggian airnya mencapai 30-90 sentimeter. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi.

"Untuk sementara warga terdampak mengungsi di rumah keluarga yang tidak terdampak. Banjir ini tidak mengakibatkan korban jiwa," kata Ronal.

Ronal menjelaskan, Pemkab Gorontalo telah turun ke lokasi meninjau warga terdampak banjir. Pihaknya juga membantu warga yang terdampak dan mengevakuasi.

"Jadi kami turun langsung dari kecamatan, ada Pemerintah Kabupaten Gorontalo saat ini pak Bupati Nelson sudah tiba di lokasi banjir, ada juga BPBD, Tagana, TNI/Polri bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan warga sementara di lokasi," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads