.webp)
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar survei menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Hasilnya, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) meraih posisi teratas dan disusul Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di posisi kedua.
Survei dilakukan pada 3-9 Juni 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.067 orang atau 0,16% total populasi pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Penelitian menggunakan metode simple random sampling (sampel acak sederhana), dengan margin of error sebesar ± 5%. Selain itu, tingkat kepercayaan (confidence level) dalam survei ini sebesar 95%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan Aras memperoleh 14,71% suara. Di urutan kedua, ada Ilham Arief Sirajuddin yang mendapatkan 11,34% suara.
Kemudian diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75% suara, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto di posisi keempat dengan 6,65% suara. Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62% suara.
"Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68%. Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon," kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Gusti mengatakan survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka. Komposisi perolehan suara yang ada saat ini disebut masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.
"PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang," ucapnya.
Sementara, Sekretaris PKN Sulsel Nurhidayatullah B Cottong mengatakan pihaknya membentuk tim survei internal untuk melihat dinamika dan preferensi politik masyarakat Sulawesi Selatan jelang. Hal ini agar masyarakat dapat melihat gambaran awal peta politik yang terjadi.
"Survei ini memberikan gambaran awal mengenai preferensi politik masyarakat Sulawesi Selatan," ujar Nurhidayatullah.
Dia menuturkan, PKN sebagai partai pendatang baru akan terlibat aktif dalam mencerdaskan dan mengkonsolidasikan partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang. Salah satunya adalah melakukan survei internal sebagai kerja-kerja riset yang berbasis data.
"Hasil ini adalah hasil data ilmiah yang telah dianalisa oleh tim kami, semoga menjadi penghubung informasi dalam merawat demokrasi kita di Sulsel semakin berkualitas," ujarnya.
(asm/sar)
