Sebuah pohon kemiri tumbang menimpa rumah warga bernama Mawanting (76) di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun meminta warga mewaspadai angin kencang karena sudah 3 pohon tumbang dalam sepekan terakhir.
"Rumah kayu ditimpa pohon milik ibu Mawanting. Pohon kemiri," ujar Babinsa Desa Bontomarannu Koramil 1415-04/Bontomatene Serka Andi Jumahir kepada detikSulsel, Sabtu (20/7/2024).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Gollek, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai, Jumat (19/7) sekitar pukul 22.30 Wita. Menurut Jumahir, saat itu Mawanting tengah beristirahat di dalam rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 22.30 Wita. Ibu Mawanting ada di dalam rumah. Di lantai bawah, di bagian dapur. Dia istirahat di situ," katanya.
Jumahir menyebut pohon tumbang akibat angin kencang ditambah tekstur tanah yang labil. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian ditaksir sekitar Rp 25 juta.
"Angin kencang dan mungkin tekstur tanah yang lembab. Kan, daerah dingin di sana. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," bebernya.
Dia mengungkapkan rumah tertimpa pohon rusak di beberapa bagian. Warga bersama aparat TNI, kata dia, telah melakukan evakuasi pada Sabtu (20/7) pagi.
"Untuk kerusakan itu rangka atas hancur dengan atap, dinding, termasuk WC yang ada di bagian bawah rumah. Sudah selesai dievakuasi. Untuk pohon juga sudah kami bereskan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Selayar Muhammad Ikbal mengatakan pihaknya akan melakukan asesmen untuk kejadian ini.
"Kami akan turun melakukan asesmen. Sudah dievakuasi warga setempat. Tidak ada korban jiwa," katanya.
Ikbal juga mengimbau kepada warga untuk waspada karena dalam sepekan terakhir sebanyak tiga pohon tumbang disebabkan angin kencang. Sebelumnya, kata dia, pohon tumbang terjadi di Parak, Bontomanai, dan Tabang, Bontoharu.
"Termasuk di Gollek, ada tiga pohon tumbang sepekan ini. Sebelumnya di wilayah Parak, terus di Tabang kemarin. Mengimbau agar tidak berada di bawah pohon yang dianggap rawan. Juga untuk pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalanan (yang rawan ada pohon tumbang)," tuturnya.
(hsr/hmw)