Menhub Dorong Percepatan Jalur Kereta Api Logistik dari Barru-Pangkep

Menhub Dorong Percepatan Jalur Kereta Api Logistik dari Barru-Pangkep

Muhammad Subhan - detikSulsel
Sabtu, 20 Jul 2024 10:56 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Su (dok. Humas Kemenhub)
Foto: Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Mangilu (dok. Humas Kemenhub)
Pangkep -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong percepatan pembangunan jalur kereta api tambahan atau logistik dari Pelabuhan Garongkong, Stasiun Barru ke Stasiun Mangilu atau pabrik Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Konektivitas jalur tersebut akan mempermudah pengiriman logistik dan dapat mengurangi biaya pengiriman.

"Tentu ada upaya-upaya (percepatan pembangunan) yang dilakukan sehingga konektivitas barang atau semen dari pabrik Semen Tonasa sampai ke pelabuhan, bisa diangkut menggunakan kereta api," kata Budi Karya saat meninjau pembangunan jalur tambahan kereta api Makassar-Parepare di Stasiun Mangilu, Kecamatan Bungoro, Pangkep, Jumat (19/7/2024).

Ia mengatakan, jalur tersebut merupakan siding track atau tambahan jalur yang menghubungkan kereta api dengan pabrik Semen Tonasa. Dia berharap pembangunan jalur kereta api untuk mendukung angkutan logistik ini segera rampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di lokasi ini ada pabrik Semen Tonasa. Hari ini kami memastikan bahwa kereta api Makassar-Parepare bukan hanya sebagai angkutan penumpang, melainkan juga sebagai moda transportasi barang," katanya.

Diketahui, jalur kereta api Makassar-Parepare telah terbangun sepanjang 118 kilometer termasuk jalur Stasiun Mangilu hingga stasiun Garongkong sepanjang 56,7 km. Adapun siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa sepanjang 15,7 kilometer.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin mengatakan, moda transportasi logistik menggunakan kereta api bermanfaat tidak hanya bagi pelaku industri, melainkan juga bagi masyarakat luas.

"Kami harapkan moda ini memberi dampak baik kepada perkembangan industri di Kabupaten Pangkep dan (masyarakat) Sulawesi secara keseluruhan," ujarnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads