Bulan Muharram 2024 sampai Tanggal Berapa? Ini Kalender Lengkapnya

Bulan Muharram 2024 sampai Tanggal Berapa? Ini Kalender Lengkapnya

St. Fatimah - detikSulsel
Rabu, 17 Jul 2024 14:15 WIB
Kalender Juli 2024 lengkap tanggal Hijriah dan Weton.
Foto: (Foto: Istimewa/Tangkapan layar laman Simbi Kemenag)
Makassar -

Umat muslim tengah berada pada bulan Muharram 1446 H. Lantas, bulan Muharram 2024 sampai tanggal berapa?

Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam. Bulan ini juga termasuk dari empat bulan mulia, yakni Muharram, Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah.

Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui sampai kapan bulan Muharram agar dapat memanfaatkan momen tersebut untuk memaksimalkan ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk mengetahui batas waktu bulan Muharram 2024, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Bulan Muharram 2024 sampai Tanggal Berapa?

Untuk mengetahui sampai kapan bulan Muharram 2024, maka perlu untuk mengonversi kalender Hijriah ke kalender Masehi. Dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menyusun kalender Hijriah yang dikonversi ke dalam kalender Masehi.

ADVERTISEMENT

Merujuk pada kalender tersebut, bulan Muharram dimulai dari Minggu, 7 Juli 2024. Adapun jumlah hari pada bulan Muharram tahun 1446 Hijriah ini berjumlah sebanyak 30 hari.

Dengan demikian, bulan Muharram 2024 akan berlangsung sampai Senin, 5 Agustus 2024.

Kalender Bulan Muharram 2024

Untuk lebih jelasnya, berikut kalender lengkap bulan Muharram 2024 berdasarkan kalender Hijriah Kemenag:

  • 1 Muharram 1446 H: Minggu, 7 Juli 2024
  • 2 Muharram 1446 H: Senin, 8 Juli 2024
  • 3 Muharram 1446 H: Selasa, 9 Juli 2024
  • 4 Muharram 1446 H: Rabu, 10 Juli 2024
  • 5 Muharram 1446 H: Kamis, 11 Juli 2024
  • 6 Muharram 1446 H: Jumat, 12 Juli 2024
  • 7 Muharram 1446 H: Sabtu, 13 Juli 2024
  • 8 Muharram 1446 H: Minggu, 14 Juli 2024
  • 9 Muharram 1446 H: Senin, 15 Juli 2024
  • 10 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
  • 11 Muharram 1446 H: Rabu, 17 Juli 2024
  • 12 Muharram 1446 H: Kamis, 18 Juli 2024
  • 13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024
  • 14 Muharram 1446 H: Sabtu20 Juli 2024
  • 15 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024
  • 16 Muharram 1446 H: Senin, 22 Juli 2024
  • 17 Muharram 1446 H: Selasa, 23 Juli 2024
  • 18 Muharram 1446 H: Rabu, 24 Juli 2024
  • 19 Muharram 1446 H: Kamis, 25 Juli 2024
  • 20 Muharram 1446 H: Jumat, 26 Juli 2024
  • 21 Muharram 1446 H: Sabtu, 27 Juli 2024
  • 22 Muharram 1446 H: Minggu, 28 Juli 2024
  • 23 Muharram 1446 H: Senin, 29 Juli 2024
  • 24 Muharram 1446 H: Selasa, 30 Juli 2024
  • 25 Muharram 1446 H: Rabu, 31 Juli 2024
  • 26 Muharram 1446 H: Kamis, 1 Agustus 2024
  • 27 Muharram 1446 H: Jumat, 2 Agustus 2024
  • 28 Muharram 1446 H: Sabtu, 3 Agustus 2024
  • 29 Muharram 1446 H: Minggu, 4 Agustus 2024
  • 30 Muharram 1446 H: Senin, 5 Agustus 2024

Puasa Bulan Muharram 2024

Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, terdapat beberapa jenis puasa sunah yang dapat umat muslim kerjakan sepanjang bulan Muharram. Di antaranya adalah puasa awal Muharram, yakni pada 1 Muharram.

Ada juga puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram yang disebut dengan puasa Tasua. Kemudian puasa pada tanggal 10 Muharram, yakni puasa Asyura dan sehari setelahnya yaitu pada tanggal 11 Muharram.

Di samping itu, terdapat puasa sunah yang dilakukan setiap bulannya, yaitu puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram serta puasa Senin Kamis yang pada bulan Muharram ini bertepatan pada tanggal 2, 5, 12, 16, 19, 23, 26, dan 30 Muharram.

Berikut rincian jadwal pelaksanaan puasa sunah di bulan Muharram 2024 yang dikonversi ke penanggalan Masehi:

  • 1 Muharram 1446 H (Minggu, 7 Juli 2024): Puasa Muharram
  • 2 Muharram 1446 H (Senin, 8 Juli 2024): Puasa Senin
  • 5 Muharram 1446 H (Kamis, 11 Juli 2024): Puasa Kamis
  • 9 Muharram 1446 H (Senin, 15 Juli 2024): Puasa Tasua
  • 10 Muharram 1446 H (Selasa, 16 Juli 2024): Puasa Asyura
  • 11 Muharram 1446 H (Rabu, 17 Juli 2024): Puasa Muharram
  • 12 Muharram 1446 H (Kamis, 18 Juli 2024): Puasa Kamis
  • 13 Muharram 1446 H (Jumat, 19 Juli 2024): Puasa Ayyamul Bidh
  • 14 Muharram 1446 H (Sabtu, 20 Juli 2024): Puasa Ayyamul Bidh
  • 15 Muharram 1446 H (Minggu, 21 Juli 2024): Puasa Ayyamul Bidh
  • 16 Muharram 1446 H (Senin, 22 Juli 2024): Puasa Senin
  • 19 Muharram 1446 H (Kamis, 25 Juli 2024): Puasa Kamis
  • 23 Muharram 1446 H (Senin, 29 Juli 2024): Puasa Senin
  • 26 Muharram 1446 H (Kamis, 1 Agustus 2024): Puasa Kamis
  • 30 Muharram 1446 H (Senin, 5 Agustus 2024): Puasa Senin

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan Muharram memiliki sejumlah keutamaan, di antaranya:

1. Bulan yang Suci

Bulan Muharram adalah termasuk salah satu bulan suci dalam Islam. Allah SWT menjelaskan empat bulan suci tersebut dalam Al-Quran, tepatnya pada ayat berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah ayat 36)

Hal itu juga disampaikan Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Bulan Allah

Keutamaan lain bulan Muharram adalah disebut sebagai bulan Allah SWT. Menurut Imam As-Suyuthi, bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri yang membedakannya dari bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam.

Sebelum Islam datang, nama-nama bulan sudah ada sejak zaman jahiliah. Bulan Muharram dahulu disebut dengan nama Shafar Awal. Namun, ketika Islam datang, Allah SWT mengubah nama bulan ini menjadi Muharram.

Sehingga bulan ini diberi nama yang bersandarkan pada Allah SWT, yaitu "syahrullah" atau bulan Allah SWT.

3. 1 Hari yang Dimuliakan

Bulan Muharram juga dikatakan bulan mulia. Sebab pada bulan tersebut terdapat satu hari yang dimuliakan, yakni hari Asyura 10 Muharram.

Dikatakan demikian, sebab pada hari tersebut Nabi Musa AS berhasil mengalahkan Firaun dan bala tentaranya. Kemudian Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa pada hari.

Tujuannya adalah sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Penjelasan mengenai hal tersebut terdapat dalam hadits dari Ibnu Abbas, "Ketika Nabi Muhammad SAW. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.' Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW. berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR. Muslim).

4. Bulan Intropeksi

Seperti yang dipahami, bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Sebagai awal bulan ini, seharusnya menjadi waktu yang ideal bagi umat muslim untuk merencanakan, mempertimbangkan, dan melakukan yang terbaik bagi kehidupan mereka, setidaknya untuk satu tahun ke depan.

Artinya, bulan Muharram termasuk salah satu momentum yang sangat tepat bagi umat Islam, yaitu menjadikan pergantian tahun baru Islam (bulan Muharram) sebagai sarana untuk muhasabah atau merenungkan kembali langkah-langkah yang telah dilakukan serta menyusun rencana yang lebih baik.

Itulah informasi terkait batas waktu bulan Muharram 2024. Semoga menjawab pertanyaan, detikers!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads