Rekomendasi DPP NasDem Belum Jelas, ASS Incar Tiket Pilgub Sulsel di 3 Partai

Makassar -

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tetap mengincar rekomendasi 3 parati meski sudah diusulkan oleh DPW NasDem Sulsel ke DPP untuk berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024. ASS telah mendaftar di 3 partai sebagai calon gubernur lantaran rekomendasi DPP NasDem belum jelas.

ASS terlebih dahulu mengembalikan formulir pendaftaran di DPW PKB Sulsel, Senin (15/7). Kemudian dia mengembalikan formulir pendaftaran di DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan DPD Demokrat Sulsel, Selasa (16/7).

ASS mengaku memang berniat mendaftar di semua partai yang membuka penjaringan calon kepada daerah (cakada) untuk Pilgub Sulsel 2024. Dia berharap semua partai tersebut akan mengusungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kembalikan (formulir) partai tiga, PKB, PSI dan Demokrat," ujar ASS, Selasa (16/7/2024).

Dia memastikan akan melanjutkan proses pendaftaran dengan mengembalikan formulir di partai lainnya. ASS mengaku sisa mengatur jadwal dengan sejumlah partai.

"Adapun yang lain karena menunggu waktu yang belum ketemu karena biasa ada yang di Jakarta ada yang baru mau berangkat ke Jakarta. Ada juga kita pas jadwal di daerah atau keluar dimana," katanya.

"Ada juga partai memang yang tidak buka pendaftaran, semua yang buka kita ambil formulir kemarin cuma pengembalian waktu jadwalnya karena harus ketuanya yang terima," tambahnya.

Saat mengambil formulir di DPW PSI, ASS diterima Ketua DPW PSI Sulsel Muhammad Surya bersama sejumlah kader PSI di Hotel Aryaduta Makassar. Surya menegaskan pihaknya hanya menerima figur yang mendaftar sementara keputusan rekomendasi partai ada di DPP.

"Apapun perintah DPP nantinya, tentu kami sebagai pengurus wilayah tentu akan menjalankannya," katanya.

Setelah mengambil formulir di PSI, ASS menuju kantor DPD Demokrat Sulsel. ASS juga diterima Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah.

"Meskipun sudah cukup partai, saya kira beliau harus daftar ke partai lain karena dia mau menang. Semakin banyak partai yang bareng-bareng, ya semakin mudah menanglah," ujar Ulla sapaan Ni'matullah.

"Karena ini Pilkada bukan sekadar dapat tiket, orang mau memperebutkan hati rakyat, semakin banyak partai yang bantu bicara ke masyarakat, semakin ada peluang untuk menang, saya kira itu," tambahnya.

Demotkat, kata Ulla, sangat terbuka terhadap semua kandidat yang mendaftar. Dia mengaku keputusan akhir usungan Demokrat akan ditentukan oleh DPP.

"Kami senang hari ini Pak Andi Sudirman sudah Kembalikan formulir. Dengan demikian, kita bisa menindaklanjuti dengan mekanisme selanjutnya ke DPP," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

ASS Bertemu Kaesang-AHY

Di PSI, adik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu juga mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Jakarta beberapa waktu lalu. ASS mengaku pertemuan dengan Kaesang bagian dari silaturahmi biasa usai Pilpres 2024.

"Kami kan sudah bekerja sama, bersilaturahmi sejak Pilpres, jadi pada dasarnya kita cuma ngobrol. Kan jelek juga kalau sudah selesai kita berjuang Pilpres kemudian kita tidak cerita-cerita sedikit. Paling tidak kita cerita-cerita silaturahmi, termasuk perkembangan terkini Sulsel," jelas ASS.

Di Demokrat, ASS juga mengaku sering bertemu dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam pertemuannya itu dia menyampaikan bagaimana hubungannya dengan Ni'matullah.

"Tentu saya sering ketemu dengan Pak Ketum (AHY), saya tentu selalu menyampaikan, apa yang saya sampaikan tadi, bahwa bagaimana Demokrat Sulsel, bagaimana pak ketua, kami juga hubungan baik," katanya.

Ditanya soal kepastian usungan NasDem, ASS mengaku masih menunggu kepastian. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan ke DPP NasDem.

"Partai yang ditanya karena partai kan yang putuskan," ujarnya.

"Sudah mengusung kan cuma kita menunggu dari pusat, kan nanti KWK (formulir usungan) pendaftaran KPU yang menentukan, nanti kita tahu setelah KPU," jelasnya.