.webp)
Tujuh orang warga di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, tewas tertimbun longsor di sekitar lokasi tambang emas. Korban yang merupakan pendulang emas tersebut meninggal saat menyeberangi sungai untuk mendulang emas.
"7 orang pendulang yang menyeberang Kali Kabur, mengalami musibah tertimbun tanah," kata Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna kepada detikcom, Minggu (14/7/2024).
Insiden ini terjadi di areal Wini, Kali Kabur MP 69 PT Freeport Indonesia, Mimika, pada Minggu (14/7) sekitar pukul 03.00 WIT. Korban merupakan 5 orang dewasa dan 2 di antaranya anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima laporan itu sekitar pukul 15.00 WIT, namun korban sudah dievakuasi oleh keluarga dan para pendulang lainnya yang ada di TKP," ungkapnya.
Suyatna menyebut longsor di sekitar sungai terjadi karena dipicu hujan deras. Dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan ketika intensitas curah hujan tinggi.
"Pemicu longsor hujan akhir-akhir ini intensitasnya tinggi. Saya menghimbau masyarakat waspada saat beraktivitas ketika hujan deras," ujar Suyatna.
Suyatna tidak merincikan identitas ketujuh korban tersebut. Namun dia mengungkapkan para korban akan dimakamkan tidak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut.
"Pihak CLO dan Polsek berkoordinasi dengan RS Tembagapura untuk dapat dibantu disediakan peti jenazah. Rencananya korban akan dimakamkan di dekat lokasi kejadian," jelasnya.
(sar/ata)
