Wanita lanjut usia (lansia) bernama Tendeng (60) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami luka bakar usai terkena ledakan tabung gas LPG 3 kilogram. Tendeng pun dievakuasi ke puskesmas dengan cara ditandu sejauh 28 kilometer karena akses jalan rusak.
"Korban menderita luka bakar akibat ledakan tabung gas," kata Kepala Desa Kepala Desa Salumakki Sopater Y Masindana kepada detikcom, Sabtu (13/7/2024).
Sopater mengatakan korban terkena ledakan LPG di rumahnya di Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang pada Kamis (11/7). Warga setempat kemudian membawa korban ke Puskesmas Karataun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lanjut Sopater, korban harus ditandu karena akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sebanyak 40 warga desa ikut dalam rombongan dan saling bergantian menandu korban.
"Sekitar 40 orang menandu karena jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Jadi kalau ada warga kami sakit dan harus dirujuk, ya harus ditandu," terangnya.
Sopater menyebut warga desa membawa korban sejauh 28 kilometer menuju puskesmas dengan tandu rakitan yang terbuat dari bambu dan sarung. Warga harus melalui jalan ekstrem dengan naik turun gunung lalu menyeberangi 5 sungai selama 9 jam.
"Melewati jalanan sepanjang 28 kilometer, melalui jalan yang sangat ekstrem, berlumpur dan naik turun gunung kemudian ada sekitar 5 sungai yang diseberangi menuju ke Puskesmas Karataun," ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini korban sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Mamuju karena menderita luka bakar parah. Atas kejadian ini, ia berharap agar pemerintah bisa membantu desanya membangun infrastruktur jalan desa.
"Kami menaruh harapan baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat memperhatikan infrastruktur jalan ke desa kami," imbuhnya.
Dalam video beredar, tampak warga desa menandu korban melalui jalan berlumpur. Mereka secara bergantian menandu.
Terlihat kondisi jalan yang dilalui warga sangat ekstrem. Mereka menaiki gunung dengan ruas jalan sempit dan juga menyeberangi sungai.
(asm/hsr)