Warga Masuk RSJ gegara Mabuk Kecubung di Banjarmasin Bertambah Jadi 47 Orang

Kalimantan Selatan

Warga Masuk RSJ gegara Mabuk Kecubung di Banjarmasin Bertambah Jadi 47 Orang

Riani Rahayu - detikSulsel
Jumat, 12 Jul 2024 19:08 WIB
Young woman holding hands and saying goodbye to her dying of cancer mother in hospice
Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz
Banjarmasin -

Warga yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) usai diduga mabuk kecubung bertambah menjadi 47 orang dan 2 di antaranya tewas. Para korban kini masih menjalani perawatan intensif.

"Update hari ini 47 pasien, (terbaru) masih penanganan intensif," ujar Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum Budi Harmanto kepada detikcom, Jumat (12/7/2024).

Budi mengatakan para korban bukan hanya dari Kota Banjarmasin, ada pula dari Banjar, Kotabaru, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala. Bahkan ada dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya tidak hanya dari Banjarmasin, itu ada dari kabupaten lain. Terbanyak dari Banjarmasin," terangnya.

Budi mengungkap, Banjarmasin dan Kotabaru yang mendapat tambahan pasien. Awalnya pasien dari Banjarmasin hanya 24 orang menjadi 26 orang, dan dari Kabupaten Kotabaru 1 pasien.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dari Kabupaten Banjarbaru 3 orang, Kabupaten Banjar 7 orang, HSS 1 orang, Kapuas 3 orang, dan Kotabaru 6 orang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 44 warga dirawat di RSJ Sambang Lihum Banjarmasin diduga karena mabuk kecubung. Dua orang di antaranya meninggal dunia.

"Update per hari ini (Kamis) itu sekitar 44 pasien, kemudian terdata sementara wanita ada 3 orang dan sampai detik ini ada dua yang meninggal, mudah-mudahan tidak terdampak lagi," kata Budi, Kamis (11/7).

Budi mengatakan para pasien tersebut mulai masuk ke rumah sakit pada Jumat (5/7). Dia menyebut 9 pasien menjalani rawat jalan, sementara lainnya rawat inap.

"Mereka masuk mulai berdatangan dari hari Jumat, dan sampai hari ini ada 44 pasien itu kisaran umur dari 20 sampai 55 tahun. 9 orang rawat jalan, sisanya rawat inap," bebernya.




(hsr/sar)

Hide Ads