Unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), berakhir ricuh. Dua orang dari massa aksi dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit usai terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
"2 orang luka masing-masing di kepala," ujar Ketua HMI MPO Badko Sulselbar Muh Ahyar kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).
Aksi unjuk rasa itu berlangsung di Kabupaten Mamuju tepatnya di depan kantor Gubernur Sulbar pada rabu (10/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Massa aksi terdiri dari HMI MPO Mamuju, HMI Manakarra dan Kahmi Sulbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahyar mengatakan saat ini ada 2 orang kader HMI yang menderita luka masih menjalani perawatan. Keduanya dirawat di RS Bhayangkara Mamuju.
"Masih di RS Bhayangkara," katanya.
Ahyar mengungkap aksi tersebut merupakan respons atas tindakan oknum Satpol PP Sulbar yang menginjak bendera HMI saat demo mahasiswa terkait dugaan korupsi pejabat Pemprov Sulbar pada Selasa (9/7) atau sehari sebelumnya. Aksi oknum satpol PP tersebut kemudian viral di media sosial.
"Iya soal yang kemarin (oknum satpol PP menginjak bendera HMI)," bebernya.
Sementara dalam video beredar, tampak massa aksi terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Selain itu, terlihat aksi saling lempar.
Dalam video lainnya, tampak mahasiswa terlibat saling kejar. Selain itu, peserta aksi yang mengalami luka dievakuasi ke rumah sakit menggunakan minibus.
(hsr/hsr)