- Materi MPLS Belajar Efektif 1. Belajar Kelompok 2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran 3. Membuat Perencanaan Yang Baik 4. Disiplin Dalam Belajar 5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya 6. Belajar Dengan Serius dan Tekun 7. Hindari Belajar Berlebihan 8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian 9. Jadilah Seorang Pemimpin 10. Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik. 11. Jangan Malu Untuk Bertanya. 12. Kerjakan PR 13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan 14. Istirahat, Makan Dan Bermain yang Cukup 15. Latihan Belajar Pelajaran yang Kurang Disukai 16. Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler yang Disenangi 17. Cari Seorang Pembimbing yang Baik 18. Jangan Suka Menyontek Teman 19. Niat Dengan Sungguh-Sungguh 20. Lokasi dan Situasi yang Kondusif 21. Hindari Sikap Tidak Jujur 22. Metode Imitasi 23. Trial and Error 24. Conditioning 25. Metode Berpikir 26. Mulailah Dari yang \ 27. Sering-seringlah \ 28. Fokus 29. Banyak Berdoa 30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber yang Relevan
Siswa baru tahun ajaran 2024/2025 kini tengah mengikuti program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Adapun kegiatan MPLS salah satunya adalah pemaparan materi belajar efektif.
Lantas, apa saja materi MPLS belajar efektif yang dapat diberikan kepada siswa baru?
Dilansir dari laman SMAN 1 Pangkalan Koto Baru, belajar efektif adalah proses belajar mengajar yang dapat memberikan hasil terbaik. Proses ini diharapkan memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu/kualitas yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut menjadi salah satu tujuan MPLS, agar siswa didik baru dapat memahami cara belajar yang efektif. Untuk itu, detikSulsel merangkum kumpulan materi MPLS belajar efektif yang dapat disampaikan kepada para siswa.
Materi MPLS Belajar Efektif
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan. Pasalnya, ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri dapat belajar lebih santai.
Kendati demikian, proses ini sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar.
Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Setiap siswa sebaik memiliki catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa ke mana-mana. Dalam catatan tersebut berisi bagian-bagian penting dari pelajaran.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Membuat perencaan yang baik juga hal penting dalam mencapai tujuan. Untuk itu, untuk mencapai pembelajaran yang efektid, ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan.
Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh.
Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.
Adapun kegiatan bermain game atau dengan teman dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar.
Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Pasalnya, jika seseorang bertanya biasanya akan mudah mengingat jawabannya.
Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami.
Semakin banyak ditanya maka semakin dapat mengingat jawabannya. Adapun jika kita tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.
Ketika mempunyai waktu luang, baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran, maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal.
Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Kemudian pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Biasanya saat ujian atau ulangan sudah dekat, para siswa akan panik. Sehingga yang dilakukan adalah belajar hingga larut malam hingga membuat contekan.
Nah, sebaiknya saat ujian, tidurlah tepat waktu. Pasalnya, jika begadang semalaman, maka akan membawa dampak yang buruk bagi Kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong.
9. Jadilah Seorang Pemimpin
Latihlah rasa tanggung jawab masing-masing dengan belajar menjadi seorang pemimpin. Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya.
Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
10. Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
11. Jangan Malu Untuk Bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan pekerjaan rumah dengan baik. Jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Mengerjakan PR dengan cepat agar mempunyai banyak waktu untuk bermain dan nonton TV.
13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
Ulang pelajaran yang sudah diajarkan di sekolah. Sehingga sewaktu ada ulangan, jadi tidak banyak yang harus dipelajari!
14. Istirahat, Makan Dan Bermain yang Cukup
Tak jarang setelah pulang sekolah, ingin cepat-cepat bermain sehingga lupa makan dan istirahat. Padahal, semuanya harus dilakukan secara berimbang.
Setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya, kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain.
Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari, sehingga tidak sering mengantuk di kelas.
15. Latihan Belajar Pelajaran yang Kurang Disukai
Apabila ada mata pelajaran yang tidak disukai, seperti matematika, maka banyak banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar, bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus.
Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian justru jadi menyukainya.
16. Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler yang Disenangi
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan disuka. Contohnya apabila suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut.
Sehingga, selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, murid juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Cari Seorang Pembimbing yang Baik
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, murid dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, murid juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
18. Jangan Suka Menyontek Teman
Menyontek hanya membuat siswa bodoh karena tidak mampu berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman
yang dicontek itu menjawab pertanyaan dengan benar.
Apalagi jika sampai ketahuan guru dan teman lain, hal ini hanya membuat diri sendiri malu. Padahl jika siswa rajin belajar, pasti akan bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
19. Niat Dengan Sungguh-Sungguh
Apabila tidak niat belajar, yang ada pikiran jadi melayang ke mana-mana. Bisa ke makanan, games, lawan jenis, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
20. Lokasi dan Situasi yang Kondusif
Jika ingin belajar, carilah tempat yang kondusif. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.
21. Hindari Sikap Tidak Jujur
Tak bisa dipungkiri banyak siswa membuat catatan untuk menyontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu menyontek.
22. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini direalisasikan ketika seorang meniru or/ang lain atau gurunya, metode ini sering digunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya. Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku, etika dan tradisi
23. Trial and Error
Manusia juga bisa belajar dari eksperimen pribadi.
Berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.
Terkadang dalam eksperimen tersebut, beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah. Namun, dia juga beberapa kali mencoba untuk melakukan kembali. Hingga pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang dikatakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulus dari indrawi yang merangsangnya.
25. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir. Dengan metode ini seseorang biasanya akan mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memiliki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan.
Dengan demikian, dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
26. Mulailah Dari yang "Kecil"
Mulailah belajar dari topik yang paling dikuasai atau mudah. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih "menantang". Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.
27. Sering-seringlah "Practice"
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, jangan setengah hati. Sebab, pikiran kita tidak dapat melakukan atau memikirkan beberapa kegiatan atau hal dalam satu waktu.
29. Banyak Berdoa
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber yang Relevan
Gunakan beberapa sumber yang relevan. Bisa mencarinya dengan menggunakan internet, koran, buku lain, majalah, dan lain-lain.
Tentunya dengan mendapatkan informasi dari beberapa sumber, akan menambah ilmu kita. Untuk itulah, sumber dan media sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
Itulah materi MPLS belajar efektif 2024. Semoga membantu, detikers.
(alk/alk)